MEDIA JAWA TIMUR - PT PLN (Persero) membatalkan program pengalihan kompor LPG 3 kg ke kompor listrik guna menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi usai pandemi.
Direktur Utama PLN yakni Darmawan Prasodjo memberikan penjelasannya terkait pembatalan pengalihan kompor LPG ke kompor listrik pada Rabu, 28 September 2022.
“PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan,” ucap Darmawan Prasodjo yang dikutip Mediajawatimur.com dari Kominfo Jatim.
“PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal,” lanjut Darmawan.
Sebenarnya, pemerintah mempunyai target penggunaan kompor listrik dalam waktu 3 tahun mendatang sebanyak 15 juta pengguna.
Dalam rencana tersebut, pemerintah akan sediakan anggaran sebesar Rp5 triliun untuk membagi-bagikan kompor listrik secara gratis.
PLN juga memastikan tarif listrik tidak naik yang telah diputuskan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).