Setelah itu, Presiden dipasangkan mahkota adat “Lastar Ngare” dan dianugerahi gelar “Dada Madopo Malomo” oleh Sultan Ternate yang mempunyai arti pemimpin besar.
Sultan Ternate menyampaikan bahwa sebelumnya Presiden Joko Widodo juga telah dinobatkan sebagai Pangeran Kesultanan Ternate dengan gelar Kaitjil.
Sultan Ternate menyampaikan bahwa Presiden Jokowi juga dinobatkan sebagai Pangeran Kesultanan Ternate dengan gelar Kaitjil.
Baca Juga: Mahasiswa Pasuruan Ditemukan Tewas Saat Mendaki Bukit Krapyak, Sandal Korban Jadi Petunjuk
“Beliau Yang Mulia Presiden Republik Indonesia juga dinobatkan sebagai Pangeran Kesultanan Ternate dengan gelar Kaitjil. Kaitjil itu pangeran atau garis kesatu dari Sultan Ternate,” ucapnya.
Presiden Jokowi mengapresiasi Kesultanan Ternate dalam upayanya menjaga dan merawat adat, tradisi, serta kearifan lokal yang ada di wilayah Ternate.
Menurut Presiden Jokowi penganugerahan gelar adat tersebut merupakan bagian dari tradisi dan kearifan lokal yang harus dilestarikan.
Menurut Presiden Jokowi menjaga adat dan tradisi merupakan hal penting untuk dilakukan karena Indonesia merupakan negara besar.
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia merupakan sebuah kekuatan bangsa.