Network
Diharapkan pengelola baru lebih baik dan jujur dalam mengelola dua aset milik Pemda DIY.
"Malioboro Mall dan Hotel Ibis Malioboro sudah ganti manajemen. Sudah bukan milik orang lain tapi milik Pemda DIY seutuhnya, bukan aset orang lain. Keduanya akan beroperasi seperti biasa,” ungkap Sri Sultan.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Rencanakan Taman Hutan Raya Pakal Jadi Eco Wisata, Upaya Wujudkan Wisata Murah
Pengelola baru tidak akan memberi PHK pada pegawai yang saat ini masih ada, hal itu ditegaskan oleh Sri Sultan. Jika pihak manajemen harus melakukan rekrutmen karyawan baru, maka karyawan lama harus menjadi prioritas.
“Tidak ada yang di-PHK. Saya minta tidak ada karyawan yang di-PHK. Kami minta mall jangan ditutup, justru masalah kalau ditutup. Karyawan lama otomatis akan masuk ke manajemen baru. Mereka harus menjadi prioritas, saya tidak meminta mereka untuk dipensiunkan,” tegas Sri Sultan.
Sementara itu, Juru Bicara PT. Setia Mataram Tri Tunggal, Surya Ananta telah siap mengelola pusat belanja atau mall dan hotel di Jalan Malioboro No.52-58.
Pengelolaan oleh PT. Setia Mataram Tri Tunggal ini sudah mulai aktif sejak penandatangan kontrak kerja.
"Kami berterima kasih atas kepercayaan dari Pemda DIY dan akan semaksimal mungkin dalam pengelolaan ke depan, mall dan hotel tersebut, tentu dengan sebaik-baiknya," kata Surya.
"Syukur-syukur dengan manajemen yang baru ini nanti, pengelolaan akan jauh lebih baik dan kami akan memperdaya gunakan semua pihak yang ada di sana," lanjutnya.***
