Mensos Risma: BLT BBM Tidak Untuk Beli Rokok dan Minuman Keras, Untuk Kebutuhan Pokok

- 1 September 2022, 06:30 WIB
Menteri Sosial Risma menyampaikan bahwa BLT BBM tidak untuk membeli rokok dan minuman keras namun untuk membeli kebutuhan pokok
Menteri Sosial Risma menyampaikan bahwa BLT BBM tidak untuk membeli rokok dan minuman keras namun untuk membeli kebutuhan pokok /ANTARA

MEDIA JAWA TIMUR - Menteri Sosial (Mensos) Risma menyampaikan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM senilai total Rp12,4 triliun akan diberikan kepada 20,65 juta kelompok masyarakat.

Hal tersebut sebagai bantalan sosial tambahan atas pengalihan subsidi BBM dan dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok.

Risma menyampaikan mengenai kebijakan BLT BBM tersebut usai mengikuti rapat dengan Presiden Jokowi di Jakarta yang membahas mengenai pengalihan subsidi BBM.

Baca Juga: BBM Nonsubsidi Turun Harga Mulai 1 September 2022, Bagaimana dengan BBM Subsidi? Simak Harga Terbaru!

"Yang jelas nggak boleh untuk rokok, nggak boleh untuk minuman keras, untuk kebutuhan pokok," kata Risma, dikutip Mediajawatimur.com dari Antara.

Risma menyampaikan, masyarakat akan menerima bantuan yang akan disalurkan dalam besaran Rp300 ribu sebanyak dua kali, dimulai September 2022, melalui PT Pos Indonesia.

PT Pos Indonesia memiliki kewajiban mengantar bantuan itu hingga ke rumah masyarakat serta mempunyai kewajiban untuk melaporkan dengan menyertakan foto penerima.

Baca Juga: Kenapa Harga Telur Melonjak? Pembenahan Tata Niaga Jagung Jadi Hal Penting

Hal tersebut bertujuan agar bantuan dapat berjalan tepat sasaran dan tepat waktu kepada warga miskin yang membutuhkan bantuan.

"PT Pos kewajibannya melaporkan kepada saya, foto rumah sama foto dia (penerima) di rumah itu, jadi dokumen lengkap,” ucap Menteri Sosial tersebut.

“Data itu bukan by address dan by name saja, tapi ada foto rumah dan kondisi rumahnya, semisal ada komplain, karena misalnya dia lupa sudah menerima, ada fotonya," ucap Risma.

Baca Juga: Khofifah Pimpin Aksi Tanam 1.000 Bibit saat Festival Mangrove di Nguling Pasuruan: 'Mari Bersedekah Oksigen'

Pos Indonesia dianggap sebagai ujung tombak penyaluran yang telah berpengalaman dalam mendistribusikan bantuan sosial tunai.

Masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan BLT BBM, bantuan tersebut akan diberikan dalam beberapa tahapan.

Sama seperti bansos-bansos sebelumnya, BLT BBM tersebut akan disalurkan melalui Pos Indonesia yang telah ditunjuk sebagai penyalur bantuan.

Baca Juga: Sayembara Desain Logo Hari Jadi ke-77 Jatim Digelar hingga 9 Setember 2022, Berhadiah Rp30 Juta!

BLT dianggap penting agar daya beli masyarakat tetap terjaga seiring dengan kecenderungan kenaikan harga akibat pengaruh krisis global yang sedang melanda.

Penyaluran bantuan tersebut akan dilakukan dengan tiga cara yakni cara pertama dengan mengambilnya di kantor pos terdekat bagi penerima manfaat yang berdomisili dalam radius sekitar 500 meter dari kantor pos.

Cara kedua adalah menyalurkan melalui komunitas, seperti disalurkan melalui ketua RT maupun ketua RW atau melalui kelurahan dan kecamatan.

Baca Juga: GIIAS Surabaya 2022 Digelar 14-18 September 2022 di Grand City Convex, Hadirkan Lebih dari 20 Kendaraan Baru

Cara ketiga yakni diantar secara langsung ke setiap rumah bagi kalangan disabilitas, orang tua, dan warga yang bermukim di wilayah terdepan, tertinggal, terluar (3T).

BLT BBM akan diberikan kepada lebih kurang 20,65 juta KPM dengan harapan agar meningkatkan daya beli masyarakat sehingga perputaran ekonomi berjalan.***

Editor: Aimmatul Husna


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah