Achsanul Qosasi, Bos Madura United Kritik Skema Pembiayaan Piala Presiden 2022: Hargai Sepakbola!

- 7 Juni 2022, 19:30 WIB
Achsanul Qosasi selaku pemilik klub sepakbola Madura United kritik masalah pembiayaan Piala Presiden 2022.
Achsanul Qosasi selaku pemilik klub sepakbola Madura United kritik masalah pembiayaan Piala Presiden 2022. /Instagram @achsanul.qosasi

 

 

 

MEDIA JAWA TIMUR - Jelang pertandingan Piala Presiden 2022 yang akan digelar mulai 11 Juni hingga 17 Juli 2022, menyeruak kritik terkait skema pembiayaan acara akbar tersebut dari pemilik klub atau bos Madura United, Achsanul Qosasi.

Terpantau dari akun instagram pribadinya, ia mengungkapkan unek-unek masalah pembiayaan pertandingan Piala Presiden 2022.

Achsanul Qosasi yang juga dikenal sebagai anggota BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI tersebut meminta pihak penyelenggara Piala Presiden 2022 lebih menghargai sepakbola dan tidak memandang sebagai bisnis seutuhnya.

Baca Juga: Jadwal Persis Solo di Pertandingan Piala Presiden 2022, Kapan Derby Jawa Tengah Melawan PSIS Semarang?

“Hargailah sepakbola itu seutuhnya, jangan hanya sebagai bisnis tontonan dan dijual,” ujar pria kelahiran Sumenep tersebut, yang dikutip dari akun instagram @achsanul.qosasi, Selasa, 7 Juni 2022.

Achsanul Qosasi menilai kalau Piala Presiden 2022 ini sejatinya turnamen pramusim yang sepenuhnya milik klub. Hal itu dikarenakan, klub turut berperan besar dalam pembiayaannya.

“Sejujurnya yang punya Piala Presiden itu adalah klub, karena klub yg membiayai artis dan panggungnya,” kata Achsanul Qosasi.

Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia di Kualifikasi AFC Asian Cup 2023 di Kuwait

Menurut pria yang kerap disapa AQ itu, para pihak penyelenggara hanya membiayai kemasan dan menjual untuk para penggemar sepakbola.

“Mereka hanya membiayai kemasan dan menjual, dan tiketnya dibeli oleh suporter klub dan jutaan penggemar sepakbola,” ungkap AQ.

“Dalam Piala Presiden ini klub belum bisa dapat sponsor, dikarenakan kickoff, jadwal, aturan belum jelas dan belum diputuskan penguasa liga,” sambungnya.

Baca Juga: Drawing Bulu Tangkis Indonesia Masters 2022, Siapa Lawan Jonatan Christie, The Minions, dan The Dedies?

Selain itu, AQ juga menyinggung terkait keuntungan yang diraup oleh pihak penyelenggara terkait turnamen pramusim itu.

Tak hanya itu, ia juga menilai bahwa sepakbola tidak sepatutnya dipandang sebelah mata dan hanya diberikan subsidi.

“Sepakbola (Piala Presiden) jangan dihargai murah dengan subsidi,” ujar Qosasi.

Bagi pria berusia 56 itu, klub tidak cukup jika hanya diberikan subsidi belaka.

Baca Juga: Preview dan Link Streaming Jerman vs Inggris di UEFA Nations League pada Rabu, 8 Juni 2022

“Enak betul mereka, dapat banyak, klub hanya dikasih subsidi,” imbuhnya.

Sejatinya, klub tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk turnamen pramusim tersebut.

Seharusnya, pihak penyelenggara bisa mendapat banyak keuntungan dari laga tersebut.

Namun, hal Ini berbanding terbalik dengan turnamen sekarang, justru klub yang sebagai kontestan harus keluar biaya tambahan lainnya.

Baca Juga: Real Madrid Semakin Optimis Segera Dapatkan Tanda Tangan Gelandang Monaco Aurelien Tchouameni

"Bersyukur ada Piala Presiden. Namun kenapa mereka tidak dibiayai sepenuhnya? Kenapa klub masih harus keluar biaya?," tulis Qosasi, dengan menyematkan pada foto di akun instagramnya.

Dari unggahan Achsanul Qosasi terkait Piala Presiden 2022 tersebut, hingga artikel ini ditayangkan sudah disukai sebanyak 1,871 dan dikomentari 204 warganet.

Sebagai informasi mengenai Piala Presiden 2022 ini, hadiah juara pertama Rp2 miliar, juara kedua Rp1 Miliar, juara ketiga menerima hadiah Rp500 juta.

***

Editor: Indramawan

Sumber: Instagram @achsanul.qosasi


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah