“Sejujurnya yang punya Piala Presiden itu adalah klub, karena klub yg membiayai artis dan panggungnya,” kata Achsanul Qosasi.
Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia di Kualifikasi AFC Asian Cup 2023 di Kuwait
Menurut pria yang kerap disapa AQ itu, para pihak penyelenggara hanya membiayai kemasan dan menjual untuk para penggemar sepakbola.
“Mereka hanya membiayai kemasan dan menjual, dan tiketnya dibeli oleh suporter klub dan jutaan penggemar sepakbola,” ungkap AQ.
“Dalam Piala Presiden ini klub belum bisa dapat sponsor, dikarenakan kickoff, jadwal, aturan belum jelas dan belum diputuskan penguasa liga,” sambungnya.
Selain itu, AQ juga menyinggung terkait keuntungan yang diraup oleh pihak penyelenggara terkait turnamen pramusim itu.
Tak hanya itu, ia juga menilai bahwa sepakbola tidak sepatutnya dipandang sebelah mata dan hanya diberikan subsidi.
“Sepakbola (Piala Presiden) jangan dihargai murah dengan subsidi,” ujar Qosasi.
Bagi pria berusia 56 itu, klub tidak cukup jika hanya diberikan subsidi belaka.