"Langkah-langkah proaktif Polri sudah dilakukan. Prinsipnya Polri bekerja sama dengan Interpol, kepolisian Swiss, dan KBRI setempat terus memantau secara aktif perkembangan di lapangan," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Polri menjalin komunikasi dengan Kepolisian Swiss terkait perkembangan pencarian putra Gubernur Jawa Barat, Emmeril Khan Mumtadz.
"Secara informal kita menanyakan melalui jalur P to P (police to police) ke pihak Swiss perkembangan penanganan hal tersebut," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo sebelumnya pada Jumat, 27 Mei 2022 lalu.
Sementara itu, Muliaman Hadad selaku Duta Besar Indonesia untuk Swiss menyebutkan pihaknya bersama Tim SAR dan pemerintah setempat masih terus melakukan pencarian menggunakan berbagai metode menyesuaikan situasi di lapangan.
Salah satunya, metode drone thermal yang mampu mendeteksi suhu panas badan, pada 15 menit setelah kejadian.
Penyisiran hari ini juga dibantu drone dengan titik terbang yang rendah untuk memerhatikan setiap jengkal dan sudut sungai.
Baca Juga: Ambruknya Atap Tribun Sirkuit Formula E Kini dalam Penyelidikan Polda Metro Jaya
Muliaman Hadad juga menyebutkan bahwa suhu saat kejadian (26 Mei 2022) diprakirakan di kisaran 16 derajat celcius dengan kondisi arus yang tidak jauh berbeda seperti biasanya.
Seperti biasanya, arus memang arus cukup deras, dan itu yang justru menjadi daya tarik pengunjung.