MEDIA JAWA TIMUR - Pihak Polri melalui Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memberikan 10 tips mudik yang aman dan sehat bagi masyarakat yang akan pulang ke kampung halamannya saat lebaran 2022 nanti.
Berikut ini 10 tips mudik yang disampaikan Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui Polda Metro Jaya pada Sabtu, 23 April 2022.
Pertama, sebelum melaksanakan mudik pastikan rumah yang ditinggal dalam kondisi terkunci.
Kedua, jangan lupa untuk menginformasikan kepada tetangga atau kerabat dekat yang tidak melakukan mudik Lebaran.
"Tips ketiga, masyarakat juga bisa memberikan informasi ke Bhabinkamtibmas untuk didata," ujar Dedi.
Keempat, jika masyarakat menggunakan kendaraan pribadi saat mudik, jangan lupa untuk mengeceknya demi keselamatan saat di jalan.
Berikutnya, atau kelima, jika masyarakat mudik menggunakan kendaraan umum, sebaiknya memastikan untuk membawa seluruh barang yang diperlukan.
Keenam, diimbau untuk tidak membawa barang berharga yang berlebihan.
Ketujuh, pastikan sebelum mudik seluruh masyarakat memiliki kekebalan dan imunitas dari bahaya virus Covid-19.
Maka dari itu, sebelum mudik diimbau agar masyarakat melengkapi vaksinasi sampai dengan dosis ketiga atau booster.
Baca Juga: Kemenhub Buka Pendaftaran Mudik Gratis Lebaran 2022 Tahap Kedua Senin, 18 April 2022 Besok
"Tips kedelapan dan kesembilan, saat berkendara, patuhi seluruh rambu-rambu lalu lintas dan istirahatlah di rest area yang telah disiapkan. Bila mengalami gangguan di jalan, masyarakat diminta menghubungi pos pam atau pos pelayanan kepolisian yang tersebar di jalur mudik," sambungnya.
"Tips terakhir, tetap disiplin protokol kesehatan dalam berkegiatan dan mari kita wujudkan mudik yang aman, sehat dan bahagia," tukas Dedi.
Sebagai informasi, Polri mengerahkan sebanyak 114 ribu personil gabungan untuk mengamankan jalannya mudik Lebaran nanti.
Ratusan ribu personil itu terdiri dari 87.880 anggota Polri dan 56.512 personil dari instansi terkait seperti TNI, BNPB, BMKG, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga Dinas Kesehatan.
Namun demikian keamanan dan kenyamanan mudik lebaran dimulai terlebih dahulu dari para pemudik itu sendiri.
***