Network
MEDIA JAWA TIMUR - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menghadiri Rapat Koordinasi Digitalisasi Pemilu Untuk Digitalisasi Indonesia.
Dalam acara yang berlangsung pada Selasa, 22 Maret 2022 tersebut, Menkominfo menjelaskan hal yang penting diperhatikan bersama bukan saja proses secara digital.
Namun, lebih pada kesiapan masyarakat untuk menjaga tingkat kepercayaan dalam setiap tahapan Pemilu termasuk saat verifikasi dan re-verifikasi data.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Siap Kembalikan Uang Pemberian Indra Kenz dari Kocek Pribadinya
“Ini yang perlu kita perhatikan betul-betul dan tren digitalisasi pemilu pun dapat dilihat dari ragam visi dan pengadopsiannya dalam tahapan pemungutan suara di beberapa negara di dunia,” tegasnya.
Menkominfo Johnny menilai bahwa penting untuk meyakinkan masyarakat terkait legitimasi pemilu yang dilakukan secara digital.
Hal ini karena legitimasi menjadi tantangan terbesar untuk digitalisasi pemilu.
Baca Juga: PPKM Jawa dan Bali Periode 22 Maret-4 April 2022: Tak Ada Level 4, Surabaya Level 1!
“Kita harus bisa memastikan, meyakinkan rakyat akan legitimate-nya pemilihan umum melalui proses legitimasi. Sehingga keberadaan inovasi digital menjadi bagian dari solusi,” katanya, dikutip Mediajawatimur.com dari siaran pers Kominfo.
