"Sejumlah kerusakan terjadi di kabupaten tersebut, seperti fasilitas pendidikan dan rumah warga. Namun demikian BNPB masih melakukan koordinasi lebih lanjut dengan BPBD setempat, terkait dampak gempa," ungkap Abdul Muhari.
Sedangkan, di Kabupaten Limapuluh Kota, gempa dirasakan kuat oleh warga selama 2 hingga 5 detik.
Dari hasil laporan sementara ada kerusakan rumah warga di dua kecamatan, yaitu di Bukit Barisan dan Kecamatan Gunung Ameh, namun BNPB masih melakukan konfirmasi lebih lanjut terhadap informasi ini.
Baca Juga: Presiden Jokowi Soroti Peringatan Dini Bencana, Minta BNPB Cek Instrumen Secara Rutin
Ternyata, guncangan kuat juga dirasakan di sejumlah wilayah lain, seperti Kabupaten Agam, Padang Pariaman dan Pariaman.
BPBD Kabupaten Agam juga melaporkan adanya guncangan kuat yang dirasakan masyarakat dengan durasi 3 hingga 4 detik. Diketahui, sebagian masyarakat panik dan keluar rumah atas kejadian itu.
Baca Juga: BNPB Ungkap Jumlah Bencana Tahun 2021 Menurun 3.058 Kejadian Dibanding Tahun Sebelumnya
Saat ini, BNPB sedang melakukan kaji cepat di lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya.
Tak hanya itu, adanya guncangan kuat dilaporkan BPBD Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Warga Padang Pariaman merasakan gempa kuat selama 2 hingga 5 detik, sedangkan di Kota Pariaman dirasakan 3 hingga 4 detik.