Menyikapi kondisi pascagempa, warga diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan.
BMKG melaporkan terjadi tujuh kali gempa bumi susulan di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.
Jumlah gempa susulan ini tercatat hingga pukul 09.35 WIB.
Baca Juga: Kabupaten Magetan dan Madiun Dapat Penghargaan Pencairan Dana Desa Tercepat di Jawa Timur
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 7 kali aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M3,9," ungkap Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui akun Twitternya @DaryonoBMKG
Daryono menjelaskan, gempa pembuka di Pasaman Barat bermagnitudo 5,2. Sementara gempa utama dengan magnitudo 6,2. Selang waktu kedua gempa ini hanya 4 menit.
Gempa Pasaman Barat merupakan gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake.
"Diperkirakan berpotensi destruktif atau kerusakan," jelasnya.
"Gempa ini menimbulkan kerusakan pada banyak rumah di Pasaman dan Pasaman Barat, sesuai seperti yang sudah diestimasi oleh peta model guncangan gempa (shakemap) BMKG beberapa saat setelah gempa" ungkapnya.***