Ia juga menjelaskan, untuk mampu menghasilkan para content creator andal tersebut, pihaknya akan memberikan beragam pelatihan terlebih dahulu.
Artikel ini dilansir Mediajawatimur.com dari berita Pikiran Rakyat dengan judul "PRMN Jalin Kolaborasi Pelatihan Literasi Digital dengan KNPI Jabar, Siap Cetak Ribuan Content Creator"
Agus Sulistriyono pun memastikan bahwa orang dari latar belakang apapun bisa menjadi content creator.
Baca Juga: Kepolisian Masih Terus Dalami Kematian Novi Amalia, Model yang Loncat dari Apartemen
Ia menjelaskan, di dalam pelatihan yang diberikan pada calon content creator, ada 12 materi yang berbeda.
"Mulai dari pengenalan ekosistem media digital, menulis dengan kode etik jurnalistik yang benar, kemudian cara membuat judul yang baik, SEO dan lain sebagainya," paparnya.
Setelah pelatihan enam hari, para content creator masih perlu dimentor selama tiga bulan.
"Jadi tulisan teman-teman ada yang edit, tidak langsung tayang begitu. Jadi dimentor terus, setelah tiga bulan baru ada penilaian," kata Agus kemudian.
Baca Juga: Asal Usul Nama Belakang Dorce Gamalama, Benarkah Diberikan oleh Sultan Ternate?
Lebih lanjut, ujar Agus Sulistriyono, para peserta yang berhasil lulus pelatihan juga akan menerima sertifikat yang menunjukkan kemampuan menulis rilis dengan cepat.