Pemerintah Kota Bekasi Memulai Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Kembali Setelah Meningkatnya Kasus COVID 19

- 2 Februari 2022, 13:00 WIB
Foto ilustrasi: Pelaksanaan PTM 100 persen.
Foto ilustrasi: Pelaksanaan PTM 100 persen. /Dok. Pemkot Surabaya

"Berdasarkan rapat dengan Pak Gubernur kita meminta izin untuk melakukan kegiatan PJJ," ungkap Tri Adhianto pada Selasa, 1 Februari 2022 kemarin.

Baca Juga: Eri Cahyadi Menilai Pelaksanaan PTM 100 Persen di PAUD, TK, SD dan SMP Kota Surabaya Sesuai Harapan

Sebagai informasi, anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rahmad Handoyo meminta Pemprov DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten segera mengikuti Instruksi Presiden (Inpres) Joko Widodo untuk mengevaluasi pembelajaran tatap muka (PTM).

Rahmad pun meminta, sebaiknya pemerintah daerah (Pemda), khususnya tiga daerah tersebut untuk sementara waktu menutup kembali sekolah.

"Jangan terlambat jangan melakukan suatu retorika, jangan menunggu alasan rumah sakit tingkatnya lebih tinggi lagi," ujarnya pada Rabu, 2 Februari 2022.

Baca Juga: Buntut Kasus Kekerasan Guru Pada Siswa SMP di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Diadakan Tes integritas Pada Guru

"Tidak perlu beretorika. Tidak perlu kita bersilat lidah soal menunda dulu terhadap pendidikan tatap muka. Saat ini sudah mengkhawatirkan," tegasnya.

Menurut Rahmad, para ahli juga telah merekomendasikan agar pembelajaran tatap muka ditunda lantaran kenaikan kasus Covid-19.

Karena itu, pemda sebaiknya mengambil langkah dini sebelum terlambat.

"Ahlinya, dokter sudah menyampaikan untuk dievaluasi kok masih berkomentar tidak akan bertindak cepat," tandasnya.

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: PMJ News


Tags

Terkait

Terkini