Puncak Kasus Omicron Diprediksi Pertengahan Februari 2022, Pemerintah Upayakan Hal Ini Termasuk Kebut Booster

- 20 Januari 2022, 15:30 WIB
Ilustrasi pemberian vaksin booster untuk tekan penyebaran kasus Omicron.
Ilustrasi pemberian vaksin booster untuk tekan penyebaran kasus Omicron. /Pexels/ Gustavo Fring

Salah satunya adalah dengan mempercepat vaksinasi booster di daerah Jakarta dan Bodetabek.

Hal itu karena wilayah Jabodetabek diperkirakan akan menjadi lokasi pertama dengan kemungkinan penularan tertinggi.

Baca Juga: TNI AD Kerjasama dengan PSSI Gelar Liga Santri Piala Kasad: Cari Bibit Berbakat di 26 Ribu Pondok Pesantren

Sejauh ini sudah lebih dari 90 persen transmisi lokal terjadi di DKI Jakarta sehingga harus diatasi agar tak menjadi sumber penularan.

Kemudian, Menkes juga mendorong daerah untuk meningkatkan kegiatan surveilans kasus.

Tujuannya agar kasus yang terdeteksi bisa diisolasi sedini mungkin dan tidak menjadi sumber penyebaran di masyarakat.

Tak hanya itu, pemerintah akan mengupayakan ketersediaan obat di kalangan masyarakat pada awal tahun 2022 ini.

Baca Juga: Shin Tae Yong Dikritik Haruna Soemitro Tak Sesuai Ekspektasi, Sekjen PSSI Telah Pastikan Posisinya

Salah satunya adalah tablet Molnupiravir sebagai obat terapi tambahan untuk pasien Covid-19 gejala ringan.

Obat tersebut rencananya akan didistribusikan secara merata tak hanya di Puskesmas dan Rumah Sakit Pemerintah namun juga apotek.

Halaman:

Editor: Wardah Ulyana Wijaya

Sumber: Sehat Negeriku


Tags

Terkait

Terkini