Network
MEDIA JAWA TIMUR - Pasca terjadinya guguran awan panas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, kini di hari kedelapan memasuki hari kedelapan aktivitas Gunung Semeru dari pantauan Pos Pengamatan Gunung Api di Gunung Sawur Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro terbilang stabil.
Diketahui pada periode pengamatan per 11 Desember 2021 pukul 00.00-06.00 WIB, Gunung setinggi Semeru 3.676 mdpl terpantau jelas, sementara asap kawah tidak teramati.
"Visual gunung jelas, asap kawah tidak teramati. Teramati kepulan asap tinggi 50 meter dari kawah, arah kepulan ke utara," ungkap petugas PGA, Liswanto, dikutip mediajawatimur.com dari lumajangkab.go.id, Sabtu, 11 Desember 2021.
Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto bersama rombongan, meninjau sejumlah lokasi terdampak bencana Awan Guguran Panas Gunung Semeru dan Posko Utama Tanggap Darurat di Kantor Kecamatan Pasirian, Jumat, 10 Desember 2021.
Dalam kesempatan itu, Yandri juga turut mengapresiasi atas langkah Satgas Bencana Semeru dalam penanganan kondisi darurat usai terjadinya erupsi Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021, lalu.
"Kami ucapkan terima kasih, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua jajaran, utamanya Pemerintah Kabupaten Lumajang yang sampai saat ini telah melakukan upaya terbaik dalam penanggulangan bencana," terang Yandri.
Selain itu, ia juga mengungkapkan, peristiwa bencana yang terjadi di Kabupaten Lumajang dapat menjadi contoh penanganan bencana di berbagai wilayah, pasalnya jumlah relawan yang ada saat ini, sudah mencapai hampir setengah dari pengungsi yang ada.
