Dalam aksi ini, Polda Metro Jaya telah menyiapkan 1.955 personil untuk mengamankan sekitar Instana Negara.
Ribuan personil gabungan dikerahkan dan berjaga di titik-titik dekat Istana, seperti Patung Kuda dan depan Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat.
Menurut Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto, selain ribuan personil gabungan TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi, polisi juga menyiapkan pengamanan dengan kawat berduri.
Baca Juga: Bahas Generasi Muda, Cinta Laura: Kalau Tidak Bersuara, Kita Menormalisasikan Hal yang Tidak Benar
"Ada 1.955 personil gabungan TNI-Polri serta Pemerintah Provinsi. Juga ada bantuan pengamanan dari kawat berduri," ujarnya.
Untuk diketahui, dalam aksi unjuk rasa ini, para demonstran menyampaikan pendapat mengenai dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf.
Mereka menuntut kesejahteraan dan persoalan masyarakat yang belum berhasil dilakukan oleh Jokowi-Ma'ruf dalam dua tahun ini.
Salah satu tuntutannya adalah menerbitkan Perppu untuk mencabut revisi UU Minerba dan UU Cipta Kerja berserta aturan turunannya.
Baca Juga: Pesan Mendikbudristek, Nadiem Makarim di Hari Sumpah Pemuda
Mereka juga menuntut untuk menghentikan proyek strategis nasional yang merusak lingkungan hidup dan merampas hak warga.