Menurut Firli, ketika orang melakukan korupsi maka ia sudah kehilangan hikmat dan kebijaksanaan.
Sila kelima, Firli menegaskan bahwa ketika seseorang melakukan korupsi maka secara langsung telah membuat hilangnya keadilan sosial.
"Sungguh jelas dan lugas makna, esensi, tauladan serta nilai-nilai baik yang dapat kita peroleh dari Kesaktian Pancasila, dimana Panca (lima) dan Sila (asas atau prinsip) yang terkandung di dalammya telah menjadi satu kesatuan utuh serta saling mengikat untuk kita jadikan sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara," pungkasnya.
***