Network
MEDIA JAWA TIMUR - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid merespon meningkatnya angka mobilitas masyarakat di tengah pandemi.
Ia menjelaskan bahwa meningkatnya angka mobilitas masyarakat harus diiringi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Kami ingatkan setiap peningkatan mobilitas harus diiringi dengan protokol kesehatan yang ketat untuk menjaga kita semua. Jangan pernah kasih kendor protokol kesehatan demi perlindungan kita bersama," kata Nadia sebagaimana dikutip dari Antara pada Rabu, 29 September 2021.
Baca Juga: Mendikbudristek Peringatkan Dampak Buruk PJJ, dan Jelaskan Isu Klaster Covid 19 dari PTM
Terkait hal ini, Nadia menjelaskan bahwa pemerintah akan terus memantau mobilitas masyarakat di tengah penurunan level PPKM dan relaksasi kegiatan masyarakat.
Menurutnya, pemerintah bisa melakukan pemantauan pergerakan masyarakat menggunakan berbagai pendekatan, salah satunya adalah memanfaatkan data dari Google Mobility.
Dari hasil pemantauan itu, nampak terjadi peningkatan pergerakan masyarakat di seluruh provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Jawa Timur Membaik, 28 Wilayah Masuk Level 1 Asesmen Situasi Covid-19
Hal ini tentunya, menjadi perhatian khusus bagi pemerintah untuk mencegah terjadinya gelombang baru Covid-19.
