Network
MEDIA JAWA TIMUR – Untuk menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading Papua Maluku membangun infrastruktur Pengisian Bahan Bakar berupa Pertashop di dua titik.
Dua Pertashop berkapasitas 3 Kiloliter (KL) ini masing-masing berlokasi di Pool Kendaraan Operasional PON XX di ex Terminal Lama Entrop Kota Jayapura, dan Nendali di Kabupaten Jayapura.
Dua Pertashop ini telah beroperasi setelah diresmikan Yoyok Wahyu Maniadi selaku Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading Papua Maluku pada hari ini Sabtu, 25 September 2021.
Baca Juga: Polri Kirim 100 Resimen Vaksinator Covid 19 ke PON XX Papua 2021 Sebagai Tenaga Medis Tambahan
“Kendaraan yang akan dilayani di masing-masing Pertashop yang dipasang adalah kendaraan teregistrasi PB PON dan datanya ada juga pada Pertamina," ujar Area Manager Communication, Relatios & CSR PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Edi Mangun seperti dikutip dari laman resmi Pertamina.
"Sehingga tidak sembarang kendaraan bisa masuk dan mengisi disini,” ujarnya.
Baca Juga: Dukung PON XX Papua, Kominfo Siapkan Telekomunikasi dan Media Center
Selain dua Pertashop, Pertamina juga menyiapkan 8 SPBU yang khusus melayani kendaraan operasional PON di luar jam operasi normal.
Delapan SPBU ini khusus dibuka untuk pelayanan kendaraan operasional PON.
Tujuannya agar pengisian BBM ke masyarakat umum tidak mengalami penurunan layanan akibat bertambahnya antrean pengisian di SPBU.
Baca Juga: Menjelang PON XX Papua, Gubernur Lukas Enembe Minta Akses Jalan Segera Dirampungkan
Adapun 8 SPBU tersebut berlokasi di Kota Jayapura sebanyak 2 SPBU.
Sementara di Kabupaten Jayapura ada sebanyak 2 SPBU.
Kota Timika serta Kota Merauke masing-masing sebanyak 2 SPBU.
Baik Pertashop maupun SPBU ini menggunakan jenis BBM Dexlite yang ramah lingkungan.
Dalam pengoperasian SPBU Modular ini Pertamina juga memberlakukan prosedur kesehatan Covid 19.
"Operator yang kami siagakan telah melakukan vaksinasi lengkap sebanyak dua kali dan secara periodik dilakukan pemeriksaan lewat swab antigen,” pungkas Edi. ***
