“Kami berharap Resimen Vaksinator Covid-19 itu bertugas dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab,” ungkap Argo.
Selain itu diharapkan Resimen Vaksinator Covid-19 ini selalu menjaga kehormatan dan kode etik profesi, baik sebagai seorang dokter ataupun sebagai anggota Polri.
Baca Juga: Tiru Olimpiade Tokyo 2020, Kontingen PON XX Papua yang Langgar Aturan dan Prokes Akan Dipulangkan
Lebih jauh mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu mengingatkan kepada mereka untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap segala ancaman kerawanan.
Kemudian selalu bersinergi dengan TNI dan instansi lain dalam kegiatan tersebut.
“Kami juga berharap mereka dapat menjaga kedisiplinan dan mematuhi komando. Artinya jangan bertindak di luar komando."
"Dan yang tak kalah pentingnya adalah saling menjaga dan melindungi serta mengingatkan satu sama lain untuk keselamatan bersama,” tutup Argo.
Baca Juga: Menjelang PON XX Papua, Gubernur Lukas Enembe Minta Akses Jalan Segera Dirampungkan
Sebagai informasi, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali mengungkapkan bahwa upacara pembukaan PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, pada tanggal 2 Oktober mendatang digelar Prosedur Tetap (protap), dan mengikutip protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan disiplin mengingat masih dalam situasi pandemi COVID-19.
“Penonton PON hanya boleh dihadiri maksimal 25 persen, sudah termasuk atlet, ofisial, dan tenaga pendukung lainnya. Dan untuk masyarakat yang ingin menonton diwajibkan sudah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19,” ungkapnya.