Peringati Hari Tani Nasional, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil Tegaskan Komitmen Perangi Mafia Tanah

- 24 September 2021, 21:00 WIB
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil. /Instagram @kementrian.atnbpr

MEDIA JAWA TIMUR - Memperingati Hari Tani Nasional, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melakukan upacara peringatan yang diberi nama Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU). 

Upacara yang dilakukan pada Jumat, 24 September 2021 itu, dipimpin langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan Djalil. 

Dalam pidatonya Sofyan Djalil, menegaskan bahwa Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk memerangi kejahatan pertanahan atau yang biasa dikenal dengan mafia tanah, baik itu dari pihak internal maupun eksternal.

Baca Juga: Kesaksian Korban Dugaan Penipuan Olivia Nathania Anak Nia Daniaty, Mengaku Mengajak 16 Kerabat Sekaligus

Menurutnya dengan memerangi mafia tanah, orang yang memiliki tanah bisa lebih tenang, begitupun juga dengan investor bisa yakin untuk melakukan investasi di Indonesia. 

"Dengan demikian maka ekonomi akan tumbuh, anak-anak kita akan mendapatkan pekerjaan yang jauh lebih baik, pendapatan lebih baik, ekonomi indonesia akan menjadi ekonomi maju dan semua rakyat Indonesia mendapatkan manfaat dari tanah yang terbatas ini," tegas Sofyan A. Djalil dilansir dari laman resmi kementrian ATR/BPN.

Pada peringatan HANTARU Tahun 2021 ini, Kementerian ATR/BPN mengusung tema "Percepatan Pemulihan Ekonomi melalui Pelayanan Tata Ruang dan Pertanahan yang Profesional". 

Baca Juga: Kunjungi Sentra Vaksinasi di Klaten, Menko Airlangga: Jangan Sampai Terjadi Klaster Baru Covid 19 di Sekolah

Maksud dari diusungnya tema tersebut adalah agar dalam melaksanakan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UUCK) dan peraturan turunannya dapat menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi masyarakat dengan cara memberikan kemudahan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendorong investasi.

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: Kementrian ATR BPN


Tags

Terkait

Terkini

x