Soal Perusakan Masjid Ahmadiyah di Kalbar, Mahfud MD: Ini Masalah Sensitif, Semuanya Harus Menahan Diri

- 4 September 2021, 07:20 WIB
 Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.*
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.* /Dok. Kemenko Polhukam /polkam.go.id/

MEDIA JAWA TIMUR - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menanggapi perusakan masjid Ahmadiyah di Kalimantan Barat. 

Terkait hal ini, Mahfud MD mengaku telah berkoordinasi dengan Gubernur dan Kapolda Kalimantan Barat. 

Hal ini guna memastikan peristiwa penyerangan dan perusakan rumah ibadah milik Ahmadiyah di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Sujiwo Tejo Ketemu Mahfud MD Berujung Bahas Kepindahan Ronaldo ke MU: Kami Berdua Jadi Ganda Komisaris Utama

"Saya sudah berkomunikasi dengan Gubernur dan Kapolda Kalimantan Barat agar segera ditangani kasus ini dengan baik dengan memperhatikan hukum, memperhatikan kedamaian, kerukunan, dan memperhatikan perlindungan terhadap hak asasi manusia. Semuanya harus ikut aturan hukum," tegas Mahfud MD dalam siaran persnya pada Jumat, 03 September 2021 kemarin. 

Terkait perkembangan penanganan, Mahfud MD menjelaskan bahwa saat ini telah dilakukan penanganan secara hukum. 

Ia juga meminta publik supaya dapat menahan diri untuk merespon kejadian tersebut. Hal ini karena menurut Mahfud MD, hal seperti ini merupakan masalah sensitif. 

Baca Juga: Mahfud MD Ucapkan Selamat Ulang Tahun Indonesia: Hanya Allah yang Bisa Menolong Perjuangan Kita

"Ini masalah sensitif, semuanya harus menahan diri. Kita hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia dimana hak-hak asasi manusia dilindungi oleh negara," lanjut Mahfud MD dikutip dari Antara. 

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah