Network
MEDIA JAWA TIMUR - Anggota DPR RI dari Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera), Fahmy Alaydroes, menegaskan bahwa pihaknya menolak program pengadaan laptop untuk sekolah yang digagas Mendikbud-Ristek.
Diketahui, program ini merupakan realisasi dari program Digitalisasi Sekolah yang digagas oleh Menteri Nadiem Makarim.
Baru saja diumumkan, program ini sudah menimbulkan perdebatan dari banyak pihak salah satunya adalah partai PKS, melalui anggota DPR RI Fahmy Alaydroes.
Baca Juga: Spesifikasi Laptop untuk Program Digitalisasi Sekolah Kemendikbud Ristek
Dilansir mediajawatimur.com dari laman resmi PKS, menurutnya, program pengadaan laptop untuk setiap sekolah ini masih belum diperlukan.
Menurutnya, Menteri Nadiem pasti memiliki maksud dan tujuan yang baik, namun program ini dikhawatirkan tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan dan pemerataan mutu sekolah.
“Maksud dan tujuannya baik, hanya saja sejauh mana realisasi program ini efektif dan dapat meningkatkan peningkatan dan pemerataan mutu sekolah-sekolah kita,” tutur Fahmy.
Baca Juga: Fadli Zon Soroti Program Laptop Sekolah Rp10 Juta dari Kemendikbud: Jangan Keterlaluan Cari Untung!
Alih-alih melakukan pengadaan laptop, Fahmy justru menyoroti jaringan internet yang masih sulit diakses di beberapa titik di seluruh Indonesia.
