Menkes Ingatkan Pentingnya Pengukuran Saturasi Oksigen Terhadap Pasien Covid-19 yang Menjalani Isoman

- 31 Juli 2021, 08:00 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.*
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.* ///Dok. Sekretariat Presiden//

MEDIA JAWA TIMUR - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengingatkan pentingnya pengukuran saturasi oksigen terhadap pasien Covid-19, terutama bagi pasien yang melakukan isoman (isolasi mandiri).

Menurut Menkes, pasien dengan tingkat saturasi rendah harus mendapatkan perawatan di rumah sakit ataupun fasilitas isoter (isolasi terpusat).

Hal ini disampaikan Menkes dalam rapat koordinasi secara virtual, mengenai Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) pada Kamis, 30 Juli 2021 kemarin. 

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Pimpin Rapat Menteri Kesehatan ASEAN, Singgung Lonjakan Kasus Covid-19

Menkes Budi juga menjelaskan bahwa ia telah berkunjung ke DIY dan menemukan fakta bahwa  banyak pasien Covid-19 yang wafat disebabkan oleh saturasi oksigen yang rendah. 

“Saya sudah datang ke DIY dan berbicara dengan teman-teman dokter di DIY, memang banyak yang masuknya sudah dengan saturasi rendah sehingga wafat,” kata Menkes yang dikutip mediajawatimur.com dari laman resmi Sekretariat Presiden.

Budi juga menyampaikan, bahwa pihak Kementerian Kesehatan akan segera mengirimkan alat ukur oksigen, oksimeter ke seluruh puskesmas di DIY.

Baca Juga: Mutasi Virus Covid-19 Dinilai Semakin Ganas, Mantan Menkes: Kalau Mutasi Seharusnya Lebih Lemah

Menurutnya, alat ukur oksigen seperti oksimeter sangat diperlukan dalam proses pengukuran tingkat saturasi oksigen dalam tubuh, terutama bagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri. 

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: setkab


Tags

Terkait

Terkini