Network
MEDIA JAWA TIMUR - Beberapa hari terakhir beredar video dua orang oknum TNI AU melakukan kekerasan terhadap salah satu warga Papua.
Video berdurasi 1 menit 20 detik tersebut viral di media sosial lantaran perlakuan oknum TNI AU tersebut yang dinilai berlebihan.
Video tersebut sontak memancing reaksi dari berbagai pihak, salah satunya Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas.
Dilansir mediajawatimur.com dari laman resmi DPR RI, Yan mengecam keras tindak kekerasan dan perlakuan tidak pantas yang dilakukan oleh kedua oknum TNI AU tersebut.
Terlebih lagi, Yan menilai tindak kekerasan ini adalah simbol merendahkan martabat, rasisme, dan bentuk diskriminasi terhadap masyarakat Papua.
Yan juga menegaskan bahwa di negara Indonesia, yang notabene adalah negara hukum, seseorang tidak boleh merasa berhak lalu merendahkan martabat orang lain tanpa proses hukum yang jelas.
Baca Juga: 136 Calon Prajurit Tamtama TNI AL Berangkat Ikuti Seleksi Pusat
“Atas dasar apa mereka berhak melakukan itu. Mengapa mereka berpikir bahwa mereka berhak melakukan itu?” tutur Yan.
