MEDIA JAWA TIMUR - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) atau yang juga biasa disapa dengan Cak Imin terus mendesak pemerintah agar membayarkan insentif tenaga kesehatan (nake)
Dia menyesalkan keterlambatan pencairan insentif nakes mengingat nakes berperan penting dalam penanganan Covid-19.
Menurut Cak Imin, masih banyak pemerintah daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, yang belum melunasi pembayaran insentif untuk pada nakes.
Baca Juga: Covid-19 Semakin Ganas! Erick Thohir Ajak Masyarakat Sumbang Vitamin untuk Nakes
“Segera cairkan insentif untuk para nakes. Mereka telah berjuang dengan mempertaruhkan nyawa untuk keselamatan kita semua. Kita tahu sudah lebih dari seribu nakes yang gugur. Jangan sampai pencitraan insentif buat mereka dihambat,” tutur Gus Muhaimin, dikutip mediajawatimur.com dari laman resmi PKB pada 22 Juli 2021.
Cak Imin lalu menjelaskan bahwa dari 34 provinsi, hanya 6 provinsi yang telah membayar insentif nakes lebih dari 50 persen, antara lain Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Banten, dan Kalimantan Utara.
Di sisi lain, ada beberapa provinsi yang belum mencairkan anggaran untuk insentif nakes, bahkan ada juga yang tidak memasukkan ke dalam anggaran daerah.
Baca Juga: Pejabat Minta Fasilitas Kesehatan Khusus di Masa Covid-19, Najwa Shihab: Hilang Rasa Empati
Dia menyebutkan Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung sebagai provinsi yang belum mencairkan insentif nakes.