Pejabat Minta Fasilitas Kesehatan Khusus di Masa Covid-19, Najwa Shihab: Hilang Rasa Empati

- 22 Juli 2021, 19:40 WIB
Najwa Shihab komentari usulan rumah sakit khusus pejabat.*
Najwa Shihab komentari usulan rumah sakit khusus pejabat.* /Capture YouTube Najwa Shihab

MEDIA JAWA TIMUR - Presenter kenamaan, Najwa Shihab menyoroti permintaan sejumlah anggota DPR RI yang menuntut adanya fasilitas kesehatan khusus pejabat. 

Hal ini bermula saat Wakil Sekretaris Jenderal PAN Rosaline Irene Rumaseuw dan anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay meminta fasilitas rumah sakit khusus pejabat. 

Dalam acara Mata Najwa, pernyataan Rosaline dan Saleh itu kembali diputar dan diunggah di  kanal YouTube Najwa Shihab pada Jumat,  22 Juli 2021.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bikin Mine Mapping Sosok Najwa Shihab, Dagunya Gatel sampai Suka Potong Omongan

Dalam video itu terlihat Rosaline yang terang-terangan meninta agar pejabat harus diistimewakan.

Menurutnya, para pejabat yang memikirkan nasib rakyatnya jadi harus mendapatkan hak istimewa.

“Pemerintah lupa bahwa harus menyediakan fasilitas kesehatan buat pejabat negara,” ujar Rosaline.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Golongan Tak Percaya Covid-19 Sedikit, Najwa Shihab: Minim Cuman Microphonenya Besar

"Iya pejabat negaranya harus diistimewakan karena dia ditempatkan untuk memikirkan negara dan rakyatnya," sambungnya.

Rosaline juga merasa sedih bila ada pejabat yang terlunta-lunta di rumah sakit dan tak segera mendapatkan perawatan dan kamar inap.

Selanjutnya giliran Saleh yang juga mengungkapkan hal yang serupa dengan Rosaline. 

Baca Juga: PPKM Level 4 sampai 25 Juli 2021, Jubir Menko Marves Sebut Banyak Pelanggaran Prokes

Saleh menyebut tak ingin lagi mendengar adanya anggota DPR yang kesulitan mendapatkan ruang ICU.

“Saya tidak mau lagi dengar ada anggota DPR yang tidak dapat tempat di ICU,” ucap Saleh.

Mendengar permintaan pejabat yang selalu minta diistimewakan, Najwa Shihab langsung buka suara.

Najwa menyebut bahwa penjabat-pejabat tersebut sudah kehilangan rasa empatinya.

Pasalnya banyak rakyat yang kesulitan mendapatkan perawatan medis saat pandemic Covid-19, namun pejabat malah meminta fasilitas khusus.

Baca Juga: Para Pejabat Berbodong-bondong Minta Maaf Soal Pandemi Covid-19, Bagaimana dengan Jokowi?

“Saya menggunakan istilah anosmia, hilang rasa empati,” ujar Najwa Shihab.

Terkait hal ini, PAN melalui ketua umum Zulkifli Hasan telah meminta maaf atas pernyataan anggotanya yang dinilai kurang sensitif terhadap kondisi pandemi Covid-19.

"Atas nama PAN, saya meminta maaf untuk tindakan dan pernyataan kader saya yang kurang sensitif pada situasi yang ada," ungkap Zulkifli Hasan melalui laman Twitter resminya pada Kamis, 15 Juli 2021 yang lalu. 

***

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Terkait

Terkini