Salah satu yang memberikan respon terkait ucapan Risma adalah Andi Arief, politisi dari Partai Demokrat.
"Alam bawah sadar Ibu Risma merendahkan Papua. Tapi tak usah diperpanjang, mudah-mudahan tidak diulangi," tulis Andi Areif di akun Twiter pribadinya @Andiarief__
Mantan anggota Dewan Hinca Pandjaitan juga turut memberikan respons.
Baca Juga: Penerima Bansos Tunai Dapat Tambahan Bantuan, Mensos: Plus Beras 10 Kg
"Waduh. Ini komunikasi publiknya harus dapat arahan dari Bapak Presiden. Kalimat bu Risma seolah-olah menempatkan Papua sbg sasaran lokasi ASN yg tak becus?" tulis Hinca di akun Twitter @hincapandjaitan.
"Papua sedang butuh banyak SDM mumpuni bu. Jadi yg dikirim justru harus yg terbaik. Kekeliruan ini mudah2an tak terulang," lanjutnya.
Tokoh budayawan Sudjiwo Tedjo juga menyampaikan komentarnya.
"Maaf, Bu Risma, bila berita ini benar, apakah Bu Risma tidak sedang merendahkan Papua?" tulisnya di akun Twitter @sudjiwotedjo.
Baca Juga: Gebyar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua Mulai Digelar di Kota Jayapura
Sementara itu, Aktivis Kemanusiaan Azzam Mujahid Izzulhaq menyindir dengan menyampaikan terima kasih.