Panduan Penggunakan Vaksin Bio Farma Bagi Anak-anak Resmi Diterbitkan BPOM, Kenali Efek Sampingnya

- 5 Juli 2021, 17:11 WIB
Foto ilustrasi vaksin
Foto ilustrasi vaksin /Pixabay/Qimono/

MEDIA JAWA TIMUR - Berdasarkan peraturan yang dikeluarkan Presiden RI Joko Widodo mengenai vaksin anak-anak usia 12-17 tahun, BPOM menerbitkan panduan resmi penggunaan vaksin bagi anak-anak.

Vaksin tersebut khusus diperuntukkan dan dikeluarkan bagi anak-anak usia 12-17 tahun, mengingat pada kasus Covid-19 anak-anak juga bisa terpapar Covid-19.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan panduan vaksin COVID-19 Sinovac produksi PT Bio Farma usai diterbitkannya persetujuan penggunaan bagi anak usia 12 hingga 17 tahun di Indonesia.

Baca Juga: 5 Tips Siapkan Imun Untuk Vaksin, Termasuk Hindari Junk Food

"Keputusan ini diambil berdasarkan kajian yang telah dilakukan oleh BPOM bersama dengan Tim Komite Nasional (Komnas) Penilai Vaksin COVID-19, dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), serta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)," ujar Juru Bicara Covid-19 dari BPOM Lucia Rizka Andalusia seperti yang dikutip Media Jawa Timur dari antaranews.com.

Menurut Lucia, BPOM senantiasa melakukan pemantauan penggunaan untuk jaminan keamanan, khasiat, dan mutu vaksin setelah vaksin tersebut diedarkan di masyarakat.

Baca Juga: Jokowi Segera Realisasikan Vaksin Sinovac Untuk Anak-Anak, Sudah Aman?

Sementara itu dalam surat panduan penggunaan Vaksin COVID-19 produksi PT Bio Farma memuat informasi terkait manfaat serta risiko penggunaan vaksin tersebut kepada tenaga kesehatan maupun masyarakat.

Dalam keterangan tersebut dijelaskan, vaksin COVID-19 Bio Farma merupakan vaksin yang dibuat dari virus yang dimatikan untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap virus SARS-CoV-2 sehingga dapat mencegah penyakit COVID-19.

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: Antara News


Tags

Terkini

x