Diketahui, untuk menjadi seorang TNI terdapat serangkaian tes yang harus diikuti mulai dari seleksi administrasi hingga di akhir tes yaitu seleksi pantukhir.
Letkol Hendro selaku Dansatgas juga menjelaskan, pembinaan dan pelatihan yang diberikan ada lima jenis.
Antara lain meliputi Tes Kesegaran Jasmani A yaitu, lari 12 menit. Kemudian untuk Tes Kesegaran Jasmani B yaitu, pull up,sit up, push up, lunges dan shuttle run.
Setelah itu pengecekan syarat kelengkapan administrasi, serta kesehatan awal, serta yang terakhir memberi materi dan pelatihan mengenai Psikotes.
“Sedangkan untuk latihan dilaksanakan tiga kali dalam seminggu,” jelas Letkol Hendro.
Jekson yang merupakan salah satu putra perbatasan RI yang mengikuti pelatihan dan pembinaan mengaku sangat senang saat dilatih dan dibina oleh anggota Pos Panga.
Dia menambahkan, dengan adanya latihan tersebut dapat memberikan gambaran bagaimana proses seleksi penerimaan prajurit TNI AD kedepannya.
***