Network
MEDIA JAWA TIMUR - Kasatpol PP Kota Pontianak, Syarifah Adriana merespon video viral anggotanya yang tengah merusak ukulele milik para pengamen.
Menurutnya, video viral perusakan ukulele oleh oknum Satpol PP tersebut tidak benar.
Syarifah Adriana menjelaskan bahwa video tersebut diambil saat pemusnahan lima ukulele hasil razia dua tahun lalu yang tidak kunjung diambil oleh pemiliknya.
Baca Juga: Viral! Pengendara Motor Plat AA Acungkan Jari Tengah Ke Gerombolan Pesepeda, Begini Klarifikasinya!
Ia menambahkan bahwa setiap pengamen yang terjaring razia akan mendapat pembinaan oleh Dinas Sosial Kota Pontianak.
Saat itu alat musiknya akan disita oleh Satpo PP dan bisa diambil kembali usai melakukan pembinaan.
"Bagi pengamen yang terjaring maka dilakukan pembinaan oleh Dinas Sosial Kota Pontianak, sementara alat musiknya kami sita dan silakan diambil setelah mereka selesai menjalani pembinaan boleh mengambil alat musiknya dengan syarat menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut," jelas Kasatpol PP Kota Pontianak sebagaimana dikutip dari Antara pada Selasa, 08 Juni 2021.
Baca Juga: Viral Lamborghini Masuk Kampung di Lamongan Ditanggapi Bupati Yuhronur Efendi
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya memang secara rutin menggelar penertiban pengamen-pengamen yang beraktivitas di perempatan-perempatan jalan di Kota Pontianak karena melanggar ketertiban umum.
