Polemik Anggaran Alutsista Rp 1,7 Quadraliun, Fadli Zon Bela Prabowo Sebut Ada Kesalahpahaman

- 7 Juni 2021, 18:39 WIB
 Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon angkat bicara terkait polemik rencana anggaran Rp 1,7 Quadraliun untuk Alutsista
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon angkat bicara terkait polemik rencana anggaran Rp 1,7 Quadraliun untuk Alutsista //Twitter.com/@fadlizon/

MEDIA JAWA TIMUR - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara terkait polemik rencana anggaran Rp 1,7 Quadraliun untuk modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dicanangkan oleh Kementrian Pertahanan RI pimpinan Prabowo Subianto.

Anggota Komisi I DPR tersebut berpendapat bahwa tengah terjadi kesalahpahaman dalam membaca Rancangan Peraturan Presiden tentang pemenuhan peralatan pertahanan dan keamanan periode pengadaan 2020-2024.

"Umumnya telah disalahpahami oleh banyak orang. Tak sedikit yang menilai kalau rencana strategis itu sebagai 'ambisius' dan 'tidak peka terhadap krisis yang tengah kita alami," jelas Fadli Zon dalam keterangan persnya pada Senin, 07 Juni 2021.

Baca Juga: Minta Tambahan Anggaran Rp 8 Triliun, Menteri KKP: untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Menurutnya, terdapat tiga sumber kesalahpahaman terkait rancangan Perpres tersebut. 

Pertama menurut Fadli Zon, sebagian pihak hanya melihat total besaran anggaran yang mencapai Rp 1.760 triliun, namun tidak memperhatikan skemanya.

Kedua lanjut dia, masyarakat melupakan pengadaan peralatan perang itu merupakan proyek strategis untuk jangka waktu 25 tahun.

Terakhir, Fadli Zon menegaskan bahwa mereka yang menentang pengadaan alat pertahanan lupa, bahwa semua itu baru berbentuk rancangan rencana pemerintah.

Baca Juga: Luncurkan Program BUMN Leadership and Management Institute, Berikut Harapan Erick Thohir

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini