Sebelas Orang Terduga Teroris di Papua Berhasil Ditangkap Densus 88, Ternyata Bukan Warga Lokal

- 3 Juni 2021, 17:04 WIB
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono /humas.polri.go.id

MEDIA JAWA TIMUR - Informasi ini disampaikan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, bahwa Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap 11 orang terduga teroris di Merauke, Papua.

Ditambahkannya, Polri memastikan kesebelas orang terduga teroris tersebut bukan asli warga lokal Papua.

“Jadi memang bukan orang asli Papua, tetapi mereka sudah cukup lama tinggal di Papua, khususnya di Merauke," jelas Brigjen Rusdi Hartono, Kamis (3 Juni 2021) sambil menambahkan, sekarang ini masih dalam pengembangan oleh Densus 88, dan sekarang yang menjadi tersangka ada 11orang.

Baca Juga: Soal KKB di Papua, Mahfud MD Intruksikan TNI-POLRI Lakukan Tindakan Tegas Terukur

Brigjen Rusdi menjelaskan, kesebelas terduga teroris tersebut mendapat paham radikal saat berada di Merauke, dan kemudian mereka membangun jaringan.

“Mereka mendapat pemahaman radikal seperti ini ketika berada di Merauke, dan kemudian mereka membangun kelompok-kelompok ini juga ketika mereka berada di Merauke. Prosesnya seperti itu,” jelas Rusdi.

Lebih lanjut, Brigjen Rusdi mengungkapkan, terduga teroris di Merauke tersebut merupakan pengembangan jaringan JAD dari Makassar dan Kalimantan Timur.

Baca Juga: Terduga Teroris Ditembak Mati di Makassar, Polisi: Diduga Melakukan Perlawanan Sangat Agresif

“Kita ketahui bersama, ini merupakan satu jaringan JAD, terus dikembangkan dari Makassar, dan ternyata jaringannya melebar ke Kalimantan Timur," jelasnya.

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: humas.polri.go.id


Tags

Terkini

x