Network
MEDIA JAWA TIMUR - Kepala Staf Angkatan Udara telah menerbitkan Perkasau Nomor 58 tahun 2020 tentang Pembentukan Organisasi dan Tugas Satuan Pertahanan Pangkalan (Sathanlan) Jajaran TNI Angkatan Udara.
Dengan terbitnya Perkasau tersebut, pasukan Baret Jingga Korpaskhas sebagai pasukan tempur TNI Angkatan Udara akan siap bertugas di Pangkalan Udara di jajaran TNI Angkatan Udara di seluruh Indonesia, dalam organisasi dan tugas Satuan Pertahanan Pangkalan (Sathanlan), sebagaimana dikutip dari laman tni-au.mil.id.
Organisasi Sathanlan ini dipimpin oleh seorang Komandan Satuan Pertahanan Pangkalan atau Dansathanlan.
Baca Juga: Korea Selatan Pamerkan Prototype Jet Tempur KF-21 Boramae yang Dikembangkan Bersama Indonesia
Dalam tugas dan fungsinya Dansathanlan sebagai Staf pembantu di bawah langsung Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) dan bertanggungjawab sebagai pasukan pemukul di setiap Pangkalan dalam tugas melaksanakan operasi pertahanan pangkalan udara, pertahanan objek strategis, penanggulangan bencana dan operasi militer lainnya sesuai kebijakan komando atas.
Sathanlan dibentuk dan masuk dalam struktur organisasi Pangkalan Udara di seluruh jajaran Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Koopsau) I, Koopsau II, Koopsau III dan Komando Pembinaan Doktrin, serta Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara (Kodiklatau).
Sathanlan dalam pelaksanaannya senantiasa menjaga kesiapan operasional, merencanakan dan melaksanakan pengamanan terhadap Pangkalan Udara, Objek strategis TNI AU, pengamanan tamu VIP/VVIP di lingkungan Pangkalan Udara, menyusun kekuatan dalam melaksanakan pola penggelaran pasukan pertahanan pangkalan, baik pada masa damai maupun masa perang serta menyiapkan kekuatan untuk melaksanakan operasi khusus dan operasi penanggulangan bencana atas perintah Danlanud.
Di samping itu menyelenggarakan latihan-latihan dalam rangka meningkatkan kemampuan tempur satuannya, memelihara dan meningkatkan semangat tempur serta moril seluruh anggota untuk mendukung kesiapan operasional Sathanlan.
