Network
MEDIA JAWA TIMUR - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tengah berjalan positif. Hal ini mengacu pada realisasi pertumbuhan triwulan I-2021 yaitu minus 0,74 persen (yoy).
“Pemulihan ekonominya terlihat dan konfirmasi bahwa kita pada tren yang menuju positif dan ini adalah curvenya adalah kurva V seperti di berbagai negara lain,” jelas Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu, 05 Mei 2021.
Selain itu, menurut Airlangga pertumbuhan ekonomi Indonesia juga dapat dilihat dari harga konstan kuartal I-2021 yang memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai Rp2.703 triliun atau mendekati posisi triwulan I-2020.
Baca Juga: Polisi Australia Berhasil Bebaskan Mantan Pemain Kriket yang Diculik, Dipukuli, dan Diancam Senjata
Dari sisi demand side, juga menuju ke arah lebih baik seperti konsumsi rumah tangga yaitu minus 2,23 persen atau meningkat dibandingkan triwulan IV-2020 serta konsumsi pemerintah yang mencapai 2,96 persen.
Mengetahui hal ini, Menko Airlangga mengaku optimis pada Triwulan II tahun ini ekonomi Indonesia akan mengalami pertumbuhan di kisaran 6,9 persen sampai 7 persen.
Terlebih, harga konstan triwulan II-2020 yang hanya sebesar Rp2.589,8 triliun juga menjadi dasar sangat rendah sehingga mengartikan bahwa realisasi triwulan I-2021 lebih tinggi 5,62 persen.
“Tentu ini sangat rendah dan apabila PDB kita harga konstan sama saja dengan yang dilakukan di kuartal pertama maka dia sudah melompat 5,62 persen,” pungkasnya.
***
