Ia menjelaskan bahwa saat seorang berpuasa selama 12 jam, maka makrofag dalam sistem kekebalan tubuh dapat bekerja lebih cepat untuk membersihkan semua puing sel yang sakit atau mati, bahkan juga racun.
"Proses ini disebut autophagy dan selama periode ini sistem imun menjadi sangat sensitif dan efektif. Puasa intermiten diketahui efektif untuk diabetes, tuberkulosis dan pengelolaan gangguan metabolisme lainnya. Jadi vaksinasi selama periode puasa baik-baik saja," pungkasnya.
***