Sahur on The Road Tidak Dilarang, Kapolda Metro Jaya: Saya Bisa Bedakan Mana yang Ibadah, Mana yang Kriminal

3 April 2022, 15:00 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menerangkan pihaknya tidak melarang masyarakat melaksanakan sahur di jalanan atau sahur on the road bila mempunyai manfaat. /Hadi/PMJ News

 

MEDIA JAWA TIMUR - Beberapa komunitas motor mempunyai kebiasaan melakukan sahur on the road, atau sahur bersama di jalan yang dilakukan setelah melakukan kegiatan sosial seperti bagi-bagi makanan sahur.

Meskipun kegiatan masyarakat mulai dilonggarkan seiring semakin terkendalinya pandemi COVID-19 saat ini, namun pihak kepolisian masih melarang dilakukannya sahur on the road ini.

Menanggapi hal ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menerangkan pihaknya tidak melarang masyarakat melaksanakan sahur di jalanan atau sahur on the road bila mempunyai manfaat.

Baca Juga: Polri Siap Gelar Operasi Ketupat 2022 Jelang Mudik Lebaran

Larangan yang diterapkan, bila sahur on the merusak bulan suci Ramadan.

“Saya sudah mengeluarkan maklumat. Yang saya larang itu melakukan kegiatan-kegiatan yang merusakan kemuliaan bulan suci Ramadan," terang Fadil dilansir dari Polda Metro Jaya pada Minggu, 3 April 2022 hari ini.

"Jadi bukan saya larang melakukan sahur di jalan,” tegasnya.

Baca Juga: Apa Isi Surat Edaran Kemenag Terkait Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1443 H?

Lebih lanjut Fadil menambahkan, sahur on the road seringkali dijadikan kesempatan bagi beberapa anak muda untuk mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Hal itu ia sampaikan setelah petugas baru saja menangkap sejumlah pemuda yang membawa senjata tajam dan sarung yang berisi batu.

“Anak-anak muda ini bukan sahur di jalan. Kalau bisa, dia melaksanakan ibadah di masjid, itu yang menjadi tugas kita sekarang," tuturnya.

Baca Juga: Tim Asuhan Rembulan Lakukan Patroli Keliling Amankan Ramadan dan Idul Fitri 1443 H di Surabaya

"Saya bisa membedakan mana yang mau beribadah, mana yang mau membuat kriminal,” tambahnya.

Menurut Fadil, anak muda dapat melakukan kegiatan ibadah lainnya selain sahur on the road. Seperti, melakukan salat malam, tarawih dan tadarus di rumah masing-masing.

“Kalau dia menggunakan motor-motornya, knalpotnya brong, tidak pakai pelat, tidak pakai helm, pakai bendera muter-muter apa itu memuliakan bulan Ramadan," kata Fadil.

***

Editor: Indramawan

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler