BNPB: Video Lumpur Bergerak Pasca Gempa Bumi Pasaman Bukan Likuifaksi!

27 Februari 2022, 19:40 WIB
Foto ilustrasi: Akibat gempa bumi di Pasaman Barat pada Jumat, 25 Februari 2022 lalu. /BNPB

MEDIA JAWA TIMUR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berpartisipasi meredam kabar dan informasi yang belum diyakini kebenarannya.

Termasuk video berdurasi 29 detik yang memperlihatkan tanah bergerak turun secara cepat di kawasan Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

 

Video ini viral beberapa jam setelah gempabumi bermagnitudo 6.1 mengguncang Kabupaten Pasaman pada Jumat, 25 Februari 2022 lalu.

Selain itu, video lumpur bergerak ini diasosiasikan seperti kejadian likuifaksi pasca gempa bumi Palu 2018 silam.

Baca Juga: Ratusan Rumah Roboh, dan 2 Orang Meninggal Akibat Gempa Magnitudo 6,2 di Pasaman Barat, Sumatera Barat

Sebagai info, likuifaksi adalah fenomena hilangnya kekuatan lapisan tanah akibat getaran gempa.

Menanggapi hal ini, Abdul Muhari, Ph.D. selaku Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menyampaikan beberapa hal, sebagaimana dilansir dari situs resmi BNPB.

Berdasarkan kaji cepat dan pemetaan melalui udara oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, didapatkan dokumentasi visual dari pesawat nirawak atau drone yang secara jelas memperlihatkan ada titik-titik longsoran di hulu Talamau.

Lumpur bergerak ini kemudian masuk ke sungai, dan terbawa aliran sungai ke hilir dan menghantam beberapa rumah penduduk.

Baca Juga: Presiden Jokowi Soroti Peringatan Dini Bencana, Minta BNPB Cek Instrumen Secara Rutin

Dari temuan fakta hasil kaji cepat dan pemetaan tersebut, maka fenomena yang terjadi di Pasaman dipastikan bukanlah likuifaksi.

Tetapi banjir lumpur akibat longsor yang terjadi di hulu.

Kejadian ini lebih mirip dengan banjir sedimen yang terjadi di Sigi akibat luapan bah bercampur pasir dari Sungai Poi yang berasal dari longsoran akibat gempa Palu tahun 2018.

Baca Juga: BNPB Ungkap Jumlah Bencana Tahun 2021 Menurun 3.058 Kejadian Dibanding Tahun Sebelumnya

BNPB mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berpartisipasi meredam kabar dan informasi yang belum diyakini kebenarannya.

Sebelumnya, viral video berdurasi 29 detik yang memperlihatkan tanah bergerak turun secara cepat di kawasan Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman Barat.

Beberapa meyakini bahwa fenomena itu merupakan likuifaksi seperti di Palu. Mereka bertambah khawatir usah daerah diguncang 15 kali gempa susulan.

***

Editor: Indramawan

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler