MEDIA JAWA TIMUR – TNI AD akan bekerja sama dengan PSSI akan menggelar Turnamen Sepakbola Liga Santri Piala Kasad.
Kegiatan tersebut diadakan sebagai perwujudan, bakti, dan sumbangsih untuk negeri, melalui pembinaan generasi muda di bidang persepakbolaan nasional.
Rencana laga tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, saat Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan beserta Sekjen PSSI Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan Dirut PT. Liga Indonesia Akhmad Hadian Lukito saat melakukan kunjungan ke Markas Besar TNI AD (Mabesad), Selasa, 18 Januari 2022 hari ini.
Berdasarkan informasi dari TNI AD, menurut Kasad Dudung Abdurachman turnamen Liga Santri rencananya akan digelar pada pertengahan tahun 2022.
Liga Santri Piala Kasad itu nantinya akan diikuti oleh pesantren di seluruh Indonesia yang ada di 34 provinsi.
Masih menurut Kasad, waktu penyelenggaraan kurang lebih 4 hingga 6 bulan.
Nantinya liga tersebut akan dikelola melalui sentuhan manajemen event profesional disertai sentuhan teknologi dengan venue lapangan komplek TNI AD dan pesantren yang standar dan sudah terverifikasi.
Baca Juga: Shin Tae Yong Dikritik Haruna Soemitro Tak Sesuai Ekspektasi, Sekjen PSSI Telah Pastikan Posisinya
Sementara itu, dari 34 juara tingkat provinsi akan diciutkan menjadi 16 besar, 8 besar hingga putaran semi final dan final.
Turnamen ini sendiri bertujuan untuk mendapatkan bibit-bibit berbakat pesepakbola nasional dari kalangan santri yang berasal dari 26 ribu Pondok Pesantren di Indonesia, sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi.
“Semoga ini akan membangkitkan kembali semangat berolahraga, sekaligus mendukung program pemerintah sesuai Inpres No 3 tahun 2019, tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional,” kata Kasad Dudung, sebagaimana dikutip dari Dinas Penerangan TNI AD, Selasa, 18 Januari 2022.
Baca Juga: PSSI Umumkan 23 Pemain Skuad Garuda Pertiwi yang Siap Tanding di AFC Women’s Asian Cup India 2022
Kasad Dudung juga berharap nanti nya akan terlahir bibit-bibit berbakat seperti Asnawi Mangkualam Bahar, Witan Sulaiman, Evan Dimas Darmono, Nadeo Argawinata dan Dedik Setiawan.
Seperti yang diketahui, mereka awalnya pernah mengikuti pendidikan di pesantren.
Selain itu, Kasad juga berharap, kegiatan ini akan lebih menggelorakan semangat olah raga bagi masyarakat serta meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia di tingkat internasional.
***