Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran akan Wujudkan Taman Demokrasi untuk Wadahi Pelaku Unjuk Rasa

30 Desember 2021, 20:00 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran bersama Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo dan Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Tbk (PJAA), Teuku Sahir Syahali. /PMJ News

MEDIA JAWA TIMUR - Ide inovatif kembali disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

Tak hanya pembalap liar yang akan diwadahi di balap resmi yang akan digelar secara rutin di Ancol mulai Januari 2022.

Irjen Pol Fadil Imran bahkan berencana mewadahi para demonstran melalui Taman Demokrasi!

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Bakal Gelar Kejuaraan Tinju untuk Wadahi Warga yang Suka Tawuran dan Berkelahi?

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menerangkan aksi unjuk rasa merupakan salah satu hal yang disorot dalam hal keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Guna mengurangi aksi unjuk rasa dan memfasilitasi para demonstran, Fadil berinisiatif untuk membangun satu tempat yang dinamakan Taman Demokrasi.

Baca Juga: Polda Metro Jaya dan IMI Sepakat Gelar Street Race di Ancol Pada 22 Januari 2022 untuk Wadahi Pembalap Liar

"Di tahun 2022, Polda Metro Jaya akan menghadirkan Taman Demokrasi. Ini semua untuk meningkatkan indeks demokrasi di ibu kota," kata Fadil dalam acara rilis akhir tahun Polda Metro Jaya, pada Kamis, 30 Desember 2021 dilansir dari Polda Metro Jaya.

"Jadi, mereka yang ingin melakukan unjuk rasa perlu mendapatkan tempat dan ruang. Kami akan FGD dan siapkan ruang."

Baca Juga: Bhayangkara Mural Festival 2021 Diikuti 804 Peserta, Kapolri: Polri Tidak Antikritik

Mantan Kapolda Jawa Timur itu juga sempat membeberkan bahwa pihaknya telah memilih sejumlah lokasi untuk dijadikan Taman Demokrasi.

Ia berharap, melalui Taman Demokrasi, dapat tercipta kondisi yang aman untuk warga Jakarta.

"Ada beberapa titik yang disepakati, mereka yang mau unjuk rasa ya silakan disana. Di masa pandemi ini, semoga tercipta Jakarta yang damai, adem, serta bisa saling menhargai kebebasan berpendapat," jelasnya.

Baca Juga: Peringati Hari Hak Asasi Manusia, Polda Jawa Timur Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa Piala Kapolri 2021

Dalam kesempatan tersebut, Fadil kemudian mengungkap terdapat 1.261 aksi demonstrasi yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Paling banyak terjadi pada bulan Maret 2021.

"Isu yang turut menjadi sorotan ialah unjuk rasa, sebanyak 1.261 aksi terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya," tuturnya.

"Terendah di Juli, tertinggi di Maret. Karena Juli itu terjadi peningkatan Covid-19."

Baca Juga: Kapolda Jatim Tutup Turnamen Pencak Silat Sebagai Sarana Meminimalisir Konflik Antar Perguruan

Sebelumnya Polri telah menggelar Bhayangkara Mural Festival memperebutkan Piala Kapolri pada 30 Oktober 2021lalu secara serentak di 34 Polda jajaran seluruh Indonesia ini.

Tujuannya adalah sebagai wadah kebebasan menyampaikan pendapat yang merupakan hak semua orang.

***

Editor: Indramawan

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler