MEDIA JAWA TIMUR - Mulai Januari 2022 nanti, Polda Metro Jaya dan IMI akan menggelar event Street Race di Ancol yang bertujuan untuk mewadahi para pembalap liar, sehingga tidak kebut-kebutan di jalan.
Pada event yang akan digelar rutin tersebut juga akan dibuka bazaar UMKM sehingga akan menggerakkan perekonomian warga sekitar.
Menariknya, selain menggelar event Street Race di Ancol untuk mewadahi para pembalap liar agar tidak kebut-kebutan di jalan, Polda Metro Jaya juga menampung usulan untuk menggelar kejuaraan tinju.
Tujuannya untuk menampung warga yang suka berkelahi dan tawuran!
Baca Juga: Atasi Balap Liar, Kapolda Metro Jaya: Saya akan Buat Balapan untuk Para Pembalap Liar
Hal itu disampaikan langsung oleh seorang warga di Tanah Abang, Jakarta Pusat bernama Ani Purwanti (38 tahun).
Ani meminta kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran untuk membuat ring tinju.
Permintaan itu diungkap Ani lantaran geram melihat sekelompok remaja yang kerap melakukan aksi tawuran di wilayah tempat tinggalnya yang berada di Gang Bahaswan.
Ani mengaku aksi tawuran remaja tersebut sangat mengganggu warga sekitar.
Selain itu, tidak sedikit korban terluka akibat tawuran dan warga yang terdampak.
"Pak Kapolda, saya minta dibikinin ring tinju karena anak-anak muda di tempat saya, di Tanah Abang sering terjadi tawuran," kata Ani kepada Fadil dalam acara Rilis Akhir Tahun di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, pada Kamis, 30 Desember 2021 hari ini.
Dia menambahkan, ide membuat ring tinju ini terungkap menyusul inisiatif Kapolda untuk mendisiplinkan pebalap liar dengan menyelenggarakan ajang balap resmi.
Ani berharap dengan ide ring tinju ini para anak muda yang kerap melakukan tawuran dapat menyalurkan energinya dengan kegiatan yang lebih positif.
Menurut dia, daripada tawuran lebih baik bertanding satu lawan satu.
Baca Juga: Kapolda Papua Tanggapi Insiden Perkelahian Anggota Polri dan TNI di Video yang Beredar di Medsos
"Daripada tawuran, mending satu lawan satu ketahuan siapa yang bonyok," jelasnya.
Menyikapi isu dari Ani, Fadil pun menerima dengan baik masukan tersebut.
Jenderal bintang dua ini pun menyebut telah memetakan dimana lokasi tawuran di kawasan Tanah Abang.
Baca Juga: Kapolda Jatim Tutup Turnamen Pencak Silat Sebagai Sarana Meminimalisir Konflik Antar Perguruan
"Ibu tinggalnya di Gang Bahaswan bukan? Saya dulu Kapolsek Tanah Abang jadi tahu lokasi mana saja yang sering jadi tempat berantem. (Idenya) boleh juga, tapi nanti ya," pungkas Fadil.
Sebelumnya Kapolda Jatim menggelar Turnamen Pencak Silat untuk meredam konflik antar perguruan silat yang marak terjadi di Jatim. ***