Kapolda Metro Jaya Tanggapi Intruksi Kapolri Soal Potong Kepala

31 Oktober 2021, 06:30 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran. //ANTARA/Yogi Rachman//

MEDIA JAWA TIMUR - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menanggapi intruksi "Memotong" kepala oleh Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. 

Diketahui, hal ini disampaikan Kapolri sebagai bentuk kritik terhadap jajarannya yang tidak menjalankan tugas dengan baik. 

Kapolda Metro Jaya malah memberi tanggapan lebih keras, ia mengaku akan "memblender" kepala anggota yang tidak bekerja dengan baik. 

Baca Juga: Tanggapi Kasus Rachel Vennya, Kapolda Metro Jaya: Usut Tuntas Tanpa Pandang Bulu

“Saya bilang tadi sama pak Dirlantas, Pak Kapolri sudah memerintahkan kalau tidak mau memotong ekornya yang busuk ya kepalanya saya potong," ungkap Kapolda Metro Jaya dilansir dari PMJ News. 

"Tapi kalau saya, saya tambahkan, saya akan blender kepalanya sekalian yang busuk itu,” lanjutnya saat memberikan sambutan dalam lomba ketangkasan berkendara Kapolda Cup di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

Irjen Fadil menegaskan bahwa menjadi pimpinan di Polda Metro Jaya harus memiliki kemampuan untuk mengawasi anggota. 

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya, Irjen Jelaskan New Modern Police: Peran Kepolisian di Tengah Pandemi

Jika ada salah satu anggota yang salah, maka kesalahan utama tetap berada pada pimpinan. 

“Latih anggota, awasi anggota dan siapkan anggota. Asah kemampuannya, turun lapangan dan persenjatai mereka (sesuai kemampuannya),” tegasnya.

“Kalau anggota salah, ya berarti itu salah kamu juga yang tidak melakukan pembinaan dengan memadai," lanjut Irjen Fadil. 

"Makanya kita semua harus tegak lurus dengan yang diarahkan pimpinan dan yang dimaui masyarakat. Semuanya agar Polda Metro Jaya berjaya di lapangan,” pungkasnya. 

***

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler