Pasca Tertembaknya Ali Kalora, Polri Himbau 4 DPO Serahkan Diri, Keselamatan Dijamin Sampai Proses Hukum

21 September 2021, 15:20 WIB
Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Didik Supranoto, menghimbau kepada empat DPO lebih baik menyerahkan diri pada Selasa, 21 September 2021 hari ini. /Humas Polri

MEDIA JAWA TIMUR - Polri meminta empat orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) dari kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) untuk menyerahkan diri.

Pasalnya, pemimpin mereka Ali Kalora sudah dinyatakan tewas.

Himbauan ini disampaikan oleh Kasatgas Humas Operasi Madago Raya, Kombes Didik Supranoto, Selasa, 21 September 2021 hari ini.

Baca Juga: Ali Kalora Diduga Mati Tertembak, Jenazah Langsung Dilarikan ke RS Bhayangkara Palu

“Kita imbau kepada empat DPO ini sebisa mungkin lebih baik menyerahkan diri,” kata Kombes Didik Supranoto.

Ditambahkannya, polisi juga akan menjamin keselamatan empat buron tersebut jika menyerahkan diri.

"Dengan demikian, keselamatan mereka terjamin sampai proses hukum."

Baca Juga: Respon Tertembaknya Ali Kalora, Mahfud MD: Masyarakat Harap Tenang

Keempat DPO teroris MIT itu adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, Suhardin alias Hasan Pranata, dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.

Saat ini Satgas Madago Raya masih terus mengejar keempat buron tersebut.

Aparat gabungan TNI-Polri mengejar para teroris tersebut ke tiga daerah.

Baca Juga: Jelang PON XX Papua, Satgas Nemangkawi Lakukan Sweeping Tangkap DPO Bersenjata

“Sampai saat ini Satgas Madago Raya tetap melakukan pengejaran terhadap empat DPO ini di wilayah Poso, Parigi Moutong, dan antisipasi melarikan diri ke Sigi,” kata Kabid Humas Polda Sulteng ini.

Dia menjelaskan Satgas Madago Raya terbagi ke dalam beberapa tim.

Tim tersebut antara lain Tim Sekat, Tim Kejar, Tim Pengamanan Daerah Rawan, Tim Kamtibmas, Tim Binmas, dan Tim Edukasi kepada Masyarakat.

Baca Juga: Masuk DPO, Satu Terduga Teroris di Jaksel Akhirnya Menyerahkan Diri

Sebagai info, Satgas Madago Raya sebelumnya menembak mati pimpinan kelompok teroris MIT Ali Kalora.

Kontak senjata dengan Satuan tugas Madago Raya terjadi pada Sabtu, 18 September 2021, pukul 17:20 Wita di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong.

Selain Ali Kalora, ada satu orang anggotanya yakni Jaka Ramadhan yang juga tewas dan terduga teroris Poso.

Baca Juga: Densus 88 Ungkap Dana Ratusan Miliar untuk Kelompok Teroris JI Terkait Pembelian Tanah di Pulau Kangean, Jatim

Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi optimistis simpatisan MIT pimpinan Ali Kalora hanya tersisa empat orang yang saat ini masuk dalam DPO. ***

Editor: Indramawan

Sumber: Humas Polri

Tags

Terkini

Terpopuler