Nurul Akmal Respon Dugaan Body Shaming: Kalau Itu Anggapnya Candaan Saja

8 Agustus 2021, 07:00 WIB
Nurul Amali. Ia minta agar isu body shaming terhadap dirinya tidak perlu dibesar-besarkan. /Kemenpora

MEDIA JAWA TIMUR - Beberapa hari terakhir ramai isu body shaming atau pelecehan fisik yang melibatkan salah satu kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga angkat besi, Nurul Akmal.

Hal tersebut diduga tertangkap kamera video terjadi saat penyambutan Nurul di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, sepulang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.

Di dalam video tersebut, seseorang diduga melontarkan kalimat yang mengandung unsur pelecehan fisik kepada Nurul.

Baca Juga: Dua Kali Gagal Kalahkan Arlen Lopez di Final Olimpiade, Petinju Inggris Ben Whittake Enggan Kenakan Medali

Menanggapi hal ini, Nurul justru terlihat santai. Dia bahkan mengaku tidak mengetahui kronologi kejadian tersebut.

Hal ini dia ungkapkan saat melakukan panggilan video dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali pada Jumat, 6 Agustus 2021 lalu.

Nurul mengatakan kepada Menpora Amali bahwa dirinya terlalu fokus melambaikan tangan kepada kamera hingga tidak menyadari kejadian tersebut.

Baca Juga: Pecahkan Rekor Dunia, Pelari Norwegia Karsten Warholm Selebrasi Robek Baju di Olimpiade Tokyo 2020

Dia baru menyadari saat video tersebut sudah viral dan banyak warganet yang mengirim direct message (DM) di akun Instagram pribadinya.

“Gak ngeh, kok tiba-tiba sudah banyak masuk DM, nge-tag di sosmed,” ucapnya, dikutip Mediajawatimur.com dari laman resmi Kemenpora.

Nurul juga diketahui sangat santai menanggapi hal ini. Dia justru mengaku terganggu bila isu ini terus dibesar-besarkan.

Baca Juga: Prestasi Laurel Hubbard, Atlet Transgender Pertama yang Ikut Olimpiade

Dia hanya menganggap hal tersebut sebagai gurauan yang dilontarkan seseorang. Dia juga mengaku sering mendapatkan perlakuan yang serupa di tempat latihan.

Alih-alih memikirkan hal tersebut, Nurul ingin fokus latihan untuk mempersiapkan diri berlaga di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

“Iya kalau dibesarkan Nurul juga terganggu. Jadi udah biarain aja, Nurul fokus latihan, fokus ke pertandingan selanjutnya,” tutur Nurul.

Baca Juga: Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Buah Perjalanan Panjang Greysia, Usai London dan Rio

“Kalau itu Nurul anggapnya candaan saja, Nurul aja di Pelatnas dipanggil ndut udah biasa,” tambahnya.

Bukan hanya Nurul, Amali juga mengungkapkan hal yang sama. Dia mengaku dia juga tidak mengetahui kronologi kejadian yang sebenarnya, walaupun dirinya berada di tempat pada saat itu.

“Saya di situ aja gak dengar kok. Gak begitu (jelas). Ini setelah heboh saja,” ucap Amali.

Baca Juga: Indonesia Koleksi 3 Medali Olimpiade Tokyo 2020, Berikut Sejumlah Cabor yang Berpeluang Bisa Menambah Medali

Lebih lanjut, Nurul meminta kepada media untuk tidak memberitakan kejadian tersebut lantaran menurutnya cukup mengganggu konsentrasi latihan.

“Saya minta soal body shaming jangan dibesar-besarkan, itu akan menannggu saya untuk fokus latihan,” pungkasnya.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Kemenpora

Tags

Terkini

Terpopuler