MEDIA JAWA TIMUR - Tiga warga Desa Kotesan Kecamatan Prambanan, Klaten secara sukarela mengembalikan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah.
Mereka merasa tidak berhak menerimanya. Detik-detik saat tiga warga tersebut mengembalikan BTS yang diterimanya terekam oleh kamera.
Ketiga warga tersebut mengatakan bahwa nama mereka terdaftar sebagai penerima bantuan BST.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Berpenghasilan untuk Jajan: Mari Saling Menguatkan!
Saat Ganjar Pranowo bertanya soal pekerjaan seorang warga yang mengembalikan BST, ia mengaku bekerja sebagai petani.
"Njenengan nyambut gawe nopo (Anda bekerja apa)?," tanya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dikutip mediajawatimur.com dari YouTube Ganjar Pranowo pada Kamis, 5 Agutus 2021.
“Kulo macul Pak, tani (Saya mencangkul Pak, petani),” jawabnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Didatangi Kelompok Cipayung Jateng, Bahas Penanganan Covid-19
Bahkan, warga itu adalah seorang buruh tani yang menggarap ladang orang lain, bukan miliknya sendiri.
Warga yang bekerja sebagai buruh tani itu menjelaskan alasannya mengembalikan BST karena ia sudah menerima bantuan Dana Desa sebelumnya.
"Kulo sampun nampi Dana Desa pak (Saya sudah menerima bantuan Dana Desa)," jelas warga itu.
"Niki kok angsal undangan saking Kantor Pos (Ini kok dapat undangan dari Kantor Pos),” sambungnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Suruh Pasien Covid-19 Cium Istrinya Agar Segera Pulih
Tak mau menerima sampai dua bantuan, warga yang bekerja sebagai buruh tani itu pun berinisiatif mengembalikan BST tersebut.
Mendengar hal itu, Ganjar Pranowo memuji sang buruh petani, ia mengatakan bahwa petani itu sangat baik.
“Kok apik men neh, mbok diembat ae (Kok baik sekali, kok nggak diambil aja semua),” kata Ganjar Pranowo diiringi tawa orang-orang disekitarnya.
Baca Juga: Detik-detik Seorang Anak SD Curhat ke Ganjar Pranowo: Bapakku Korban PPKM Pak!
“Mboten sah pak (Tidak usah pak),” tolak buruh tani itu.
Sementara, seorang warga lain yang juga mengembalikan BST adalah pemuda yang baru saja lulus kuliah jurusan pariwisata di Yogyakarta.
Pemuda itu menjelaskan mengembalikan dana tersebut karena peraturan dari pemerintah hanya satu orang dalam keluarga yang berhak mendapatkannya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tegaskan Kedekatannya dengan Anies dan Ganjar Tidak Terkait Pilpres 2024
Sedangkan, orang ketiga yang mengembalikan bantuan adalah seorang wanita. Ia megaku juga telah menerima Dana Desa oleh karena itu memilih mengembalikan BST.***