MEDIA JAWA TIMUR - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak masyarakat yang masih berpenghasilan tetap untuk jajan pada pedagang guna saling menguatkan.
Di tengah pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang penghasilannya menurun bahkan tidak bisa bekerja sama sekali. Hal tersebut diperkuat dengan adanya kebijakan PPKM.
Ganjar mengaku pernah melihat seorang ibu-ibu yang sudah dua hari hanya tiduran di bangku panjang, dengan dagangan sayur yang masih dia jajakan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Didatangi Kelompok Cipayung Jateng, Bahas Penanganan Covid-19
"Dia bakulan sayur. Setiap saya lewati dia posisinya tidur di bangku panjang. Karena tidak ada pembeli, saya datangi," katanya dikutip mediajawatimur.com dari akun @ganjar_pranowo pada 03 Agustus 2021.
Ia lantas menanyakan berapa modal yang dikeluarkan dalam sehari.
Ternyata, pedagang sayur yang didatangi harus mengeluarkan uang sebesar Rp500 ribu untuk berdagang.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Suruh Pasien Covid-19 Cium Istrinya Agar Segera Pulih
Melihat dagangan Ibu itu yang masih banyak, Ganjar tidak bisa membayangkan bagaimana kondisi yang dihadapi oleh penjual tersebut.
"Dan barangnya itu kira-kira masih separuh lebih. Saya tidak bisa membayangkan kondisinya," tuturnya.
Ganjar pun mengajak mereka yang masih berpenghasilan tetap untuk membeli dagangan para pedagang di sekitar demi saling menguatkan.
Baca Juga: Detik-detik Seorang Anak SD Curhat ke Ganjar Pranowo: Bapakku Korban PPKM Pak!
"Ayo teman-teman PNS, teman-teman yang berpenghasilan lebih, kita jajan saja. Kita beli, kita borong dagangan sedulur-sedulur kita. Mari saling menguatkan," katanya.
Dia tidak mempermasalahkan tujuan dari seseorang membeli dagangan orang lain, asal mereka mau membantu yang lain.
"Mau dimakan sendiri boleh, disumbangkan ke orang lain boleh, tapi dibeli agar mereka bisa hidup dan mendapatkan rezeki," ujar Ganjar.
Sebelumnya, mahasiswa Politeknik Negeri Semarang mengikuti ajakan dari Ganjar dan ikut memborong dagangan pedagang kaki lima.
Ganjar Pranowo mengunggah aktivitas mahasiswa tersebut dalam media miliknya pada 1 Agustus 2021 lalu.
Respon dari masyarakat menurut Ganjar juga bagus, apalagi setelah ada ajakan "Ayo Jajan" yang kemudian diikuti oleh beberapa warganya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tegaskan Kedekatannya dengan Anies dan Ganjar Tidak Terkait Pilpres 2024
"Maka, respon masyarakat saya lihat juga bagus, ketika pak Sekda dan kawan-kawan menyiapkan desain 'Ayo jajan'," ungkapnya.***