Respon Kritik Mensos Pada Oknum ASN, Wasekjend Demokrat: Papua Bukan Tempat ASN Tak Becus

14 Juli 2021, 14:20 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam kunjungan kerjanya di Bandung. /Dok. Kemensos

MEDIA JAWA TIMUR - Selasa, 13 Juli 2021 menjadi jadwal kunjungan Menteri Sosial Tri Rismaharini ke Balai Wyata Guna, Bandung, Jawa Barat.

Dalam agenda tersebut, Menteri Sosial dijadwalkan untuk meninjau kesiapan dapur umum yang akan memasok makanan siap saji untuk masyarakat.

Program dapur umum tersebut menjadi tindak lanjut Kementerian Sosial terhadap pelaksanaan kebijakan PPKM Darurat di wilayah Jawa-Bali.

Baca Juga: Sudjiwo Tejo Pertanyakan Ungkapan Risma Mutasi ASN Tak Becus ke Papua

Di sana, Tri Rismaharini mendapati sejumlah ASN yang menurutnya kurang tanggap dengan kebutuhan dapur umum yang diinisiasi Kementerian Sosial tersebut.

Ia mengkritisi oknum ASN agar bersikap lebih tanggap dan mengancam untuk melakukan pemindahan wilayah kerja pada ASN yang tidak melakukan perbaikan.

"Saya tidak mau lihat seperti ini lagi. Kalau seperti ini lagi, saya pindahkan semua ke Papua," ujarnya.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa seorang ASN tidak bisa dipecat tanpa adanya pelanggaran. Namun kebijakan pemindahan wilayah kerja bisa diberikan kepada ASN yang kurang tanggap.

Baca Juga: Ramai Risma Pindahkan ASN Malas Ke Papua, Anggota DPR RI: Komunikasi Publiknya Harus Dapat Arahan

"Saya enggak bisa pecat orang kalau enggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua," lanjutnya.

Kritik spontan Tri Rismaharini tersebut ternyata mengundang berbagai respon dari banyak pihak.

Bukan pembelaan terhadap ASN, melainkan diksi yang digunakan Menteri Sosial sebagai ancaman untuk bawahannya tersebut.

Salah satunya datang dari Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat Muhammad Rifai Darus yang memberikan tanggapan pada pernyataan Risma.

Baca Juga: Risma Ancam Akan Pindahkan ASN ke Papua, Panen Kritik dari Berbagai Tokoh

Rifai memberikan pernyataan yang diberi judul "Papua Bukan Tempat ASN Tak Becus" setelah kejadian yang melibatkan sejumlah ASN di Kota Bandung tersebut.

Ia berpendapat bahwa kalimat yang dilontarkan Menteri Sosial lebih baik tidak disampaikan oleh para pejabat negara di masa mendatang.

“Jangan sampai kalimat ini terucap oleh elit-elit lainnya,” ujar Rifai Darus, dikutip mediajawatimur.com dari Twitter @RifaiDarusM pada Rabu, 14 Mei 2021.

Petinggi Partai Demokrat tersebut juga mempertanyakan tentang wilayah Papua yang disebut sebagai tujuan pemindahan para ASN yang berkinerja kurang baik.

Baca Juga: Risma Protes Tak Ada ASN yang Bantu Dapur Umum: Saya Pindahkan ke Papua

Ia menjelaskan bahwa posisi geografis Papua tidak berhubungan dengan kecerdasan dan kinerja orang-orang di wilayah tersebut.

“Letak geografis Papua mungkin memang jauh dari ibukota negara, tapi bukan berarti Papua jauh dari adab dan kecerdasan,” lanjutnya.

Orang yang menjadi kepercayaan Agus Harimurti Yudhoyono di Partai Demokrat tersebut juga mengungkapkan bahwa banyak individu-individu berkualitas berasal dari Papua.

“Banyak mutiara lahir dari Papua untuk bangsa ini, mungkin ibu lupa,” katanya.

Baca Juga: Soal Data Ganda Penerima Bansos, Mensos Risma: Hampir 21,1 Juta Data Kita Tidurkan!

Selain Wasekjend Partai Demokrat, beberapa tokoh politik dan warganet juga turut menyoroti komentar Menteri Sosial dalam kunjungannya ke Balai Wyata Guna pada Selasa kemarin.

Namun, belum ada keterangan lebih lanjut dari Menteri Sosial atas pernyataannya tersebut.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Twitter @RifaiDarusM

Tags

Terkini

Terpopuler