MEDIA JAWA TIMUR - Tentara Nasional Indonesia (TNI), melakukan perekrutan ribuan relawan medis juga non-medis pada Sabtu, 10 Juli 2021, di Jakarta.
Perekrutan ini diambil dari berbagai lapisan masyarakat, baik dari dokter, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, pelajar, maupun karang taruna di seluruh wilayah Jabodetabek.
Berlangsung di Aula Satpamwal, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, nantinya, ribuan relawan tersebut akan langsung ditugaskan sebagai tenaga vaksinator dan petugas administrasi.
Baca Juga: Mabes TNI Buka Lowongan 168 Formasi CPNS 2021, Berikut Kualifikasi dan Jabatannya
Acara pelaksanaan program vaksinasi massal akan diselenggarakan di sentra khusus vaksin Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan JIExpo Kemayoran, yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 11 Juli 2021.
Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI, Madsuni menuturkan, bahwa program perekrutan ini merupakan perintah dari Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto, secara langsung.
Panglima TNI Madsuni, memaparkan bahwa target untuk warga DKI Jakarta dan sekitarnya, sudah harus mencapai di atas 70 persen “herd immunity” khusus usia di 12 tahun ke atas, sebelum tanggal 17 Agustus 2021.
Baca Juga: TNI AU Buka Lowongan 118 Formasi CPNS 2021 Melalui Kementrian Pertahanan
"Untuk itu kita membutuhkan 3.000 lebih tenaga tambahan dari relawan, baik itu tenaga kesehatan maupun tenaga administrasi. Hari ini sedang dilaksanakan pendaftaran yang sudah kita umumkan kepada mitra dan masyarakat untuk mendaftar menjadi sukarelawan," tutur Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni yang dikutip mediajawatimur.com dari Antara pada 10 Juli 2021.
Ia menyatakan bahwa para relawan nantinya akan diatur oleh Pusat Kesehatan (Puskes) TNI. Dalam seluruh kegiatan-kegiatan vaksinasi massal khusus di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Madsuni mengungkapkan, kebutuhan relawan jumlahnya cukup memadai. Sebab, selain relawan dari lembaga pendidikan TNI, dan beberapa relawan-relawan yang sudah tersedia di rumah sakit juga telah diatur.
Baca Juga: Sukseskan Vaksin Satu Juta Sehari, TNI AL YONMARHANLAN XII Amankan Vaksinasi Nasional di Pontianak
"Saat ini yang kita rekrut dari berbagai kalangan ada yang sifatnya dari tenaga kesehatan namun ada syaratnya seperti mahasiswa kedokteran semester terakhir atau tahun terakhir dan juga dari akademi perawat dan yang lainnya," ungkap Madsuni.
Lalu ia juga menyatakan bahwa tenaga administrasi itu bersifat umum, sebab berguna untuk pekerjaan administrasi, registrasi, dan tentunya juga berguna dalam kegiatan-kegiatan non medis lainnya.
"Jadi ada dua aspek yang direkrut itu, ada yang bersifat medis tentunya punya persyaratan sendiri yang kita butuhkan," tuturnya.
Pada hari Minggu, 11 Juli 2021, TNI akan melaksanakan vaksinasi massal di wilayah Jabodetabek dan dilaksanakan di dua tempat, yaitu Stadion GBK dan JIExpo Kemayoran.
Baca Juga: Indonesia-Amerika Jalin Kerjasama, Mulai dari Donasi Vaksin Hingga Peningkatan Perdagangan
Dengan, target yang diharapkan dapat mencapai 50.000 warga yang telah divaksinasi dengan catatan 35.000 dilaksanakan di Stadion GBK dan 15.000 di JIExpo Kemayoran.
"Ini akan berlanjut terus sampai mencapai 70 persen herd immunity, dan besok juga Mabes TNI AD dan Kodam Jaya bekerja sama dengan Puskes TNI dan Empat Pilar, juga dilaksanakan di 10 Kodim. Hal ini merupakan inisiatif Panglima TNI untuk mengakselerasi pencapaian 70 persen herd immunity masyarakat," jelas Madsuni.
Sementara ini, beberapa relawan yang mendaftar terlihat sangat bersemangat karena, bisa menjadi relawan vaksinator yang direkrut khusus oleh TNI.
Baca Juga: 4 Klarifikasi dr Tirta tentang Hoaks Covid-19, Vaksin Percepat Mutasi?
Salah satu Mahasiswa, Murpian, berterima kasih dan ingin membantu masyarakat Indonesia dalam mendapatkan vaksin dari pemerintah, khususnya TNI dan berharap dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 di Indonesia.***