MEDIA JAWA TIMUR - Sebuah kapal feri penumpang tenggelam di sekitar Pelabuhan Gilimanuk pada Selasa, 29 Juni 2021.
Kapal Feri KMP Yunicee tengelam di Selat Bali saat menuju ke Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 18.20 WIB.
Dikutip mediajawatimur.com dari ANTARA, Kepolisian resor Jembrana menyiapkan posko evakuasi untuk korban tenggelamnya KMP Yunicee.
Baca Juga: Lantamal V Surabaya Terima Kedatangan Dua Kapal Perang Jepang dalam Rangka Muhibah dan Logistik
“Di pelabuhan Gilimanuk, kami siapkan posko. Selain itu, persiapan juga dilakukan di Puskesmas dan RSU Negara,” ujar Kapolres Jembrana, Ajun Komisaris Besar Polisi I Ketut Gede Adi Wibawa.
Dalam lanjutan keterangannya, ia juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian resor Gilimanuk menyiapkan ruangan ASDP Pelabuhan Gilimanuk untuk menampung korban yang dalam keadaan sehat.
Saat ini, Kapolres Jembrana tersebut masih terus melakukan pendataan mengenai jumlah penumpang serta korban selamat dan kemungkinan adanya korban meninggal dunia.
“Evakuasi dari tim gabungan masih berlangsung. Kami masih melakukan pendaataan,” ujarnya.
KMP Yunicee berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
Dalam rencananya, kapal penumpang ini akan menuju Pelabuhan Gilimanuk dengan membawa 113 penumpang dan sejumlah kendaraan.
Dari keterangan lain yang mendukung pernyataan Kapolres Jembrana, Direktur RSU Negara, dr Putu Eka Indrawati menyampaikan bahwa pihaknya siap menerima dan merawat korban tenggelamnya kapal penumpang tersebut.
Sejumlah saksi mata di sekitar lokasi kejadian menyatakan bahwa sedang diupayakan proses penyelamatan pada kapal KMP Yunicee yang tenggelam.
Upaya penyelamatan dilakukan sejumlah kapal feri lainnya untuk penumpang kapal tersebut.
Di media sosial Twitter, beberapa warganet mengunggah video dan foto yang berkaitan dengan kejadian dan kegiatan yang diperkirakan adalah proses penyelamatan korban.
***