BPOM Sematkan Logo 'Pilihan Lebih Sehat' pada Produk Siap Konsumsi, Ini Tujuannya!

6 April 2021, 14:40 WIB
Logo BPOM /Setkab

MEDIA JAWA TIMUR - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan menyematkan logo 'Pilihan Lebih Sehat' pada produk makanan siap konsumsi. 

Hal ini bertujuan untuk mendorong masyarakat supaya memiliki kesadaran untuk memilih produk yang aman.

"Logo 'Pilihan Lebih Sehat' dengan contreng hijau ada pada bagian label utama, ini akan memudahkan konsumen dalam memilih pangan," ujar Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Dra. Rita Endang., Apt., M.Kes sebagaimana dilansir dari Antara. 

Baca Juga: Sebut Siklon Tropis Seroja Sebagai Dampak Perubahan Iklim Global, Begini Penjelasan BMKG

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menyambut Hari Kesehatan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 7 April.

"Ini akan dilaksanakan secara bertahap. Pertama untuk minuman siap konsumsi tanpa tambahan bahan bahan pemanis dan kedua untuk pasta atau mi instan," lanjutnya. 

Rita menjelaskan bahwa sesuai dengan UU Nomer 18 tahun 2012 tentang pangan, negara berkewajiban untuk mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu dan bergizi seimbang.

Baca Juga: Said Aqil Sebut Cak Imin Capres 2024, IKA PMII Jatim: Pernyataan Bersifat Personal, Bukan Hasil Rapat PBNU

Program ini juga bertujuan untuk mengurangi risiko penyakit tidak menular yang salah satunya berasal dari pola konsumsi yang tidak sehat. 

Oleh karenanya BPOM mengakomodir penggunaan Logo "Pilihan Lebih Sehat" pada bagian utama label dengan tujuan untuk memudahkan konsumen dalam memilih pangan yang lebih sehat.

Dengan melihat informasi nilai gizi pada label, masyarakat dapat melihat dan menentukan kontribusi produk tersebut terhadap pemenuhan gizi konsumen. 

Baca Juga: Waspada Perubahan Iklim Global, Kepala BMKG: Harus Benar-benar Segera Kita Antisipasi

Lebih lanjut Rita menjelaskan bahwa untuk produk siap minum, salah satu syaratnya adalah kandungan gula maksimum adalah 6 gram per 100ml. Sedangkan untuk pasta dan mi instan, kandungan lemak total harus 20 gram pdr 100 gram dan garam 900mg per 100 gram. 

"Dengan penggunaan logo ini diharapkan masyarakat dapat memilih pangan yang lebih sehat. Label ini juga sekaligus mengedukasi dan memberi informasi yang jelas kepada konsumen yang memang menjadi penentu keputusan dalam membeli dan menyediakan pangan sesuai kebutuhanya," pungkas Rita.

Pihaknya mengaku, kedepan BPOM akan menambahkan beberapa produk lain untuk diberikan logo 'Pilihan Lebih Sehat' seperti susu bubuk, yogurt dan es krim. 

***

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler